VIVAnews -- Jumat pagi pukul 04.30 WIB, Pasukan Pengaman Presiden mengamankan Sudirman, pria asal Tegal yang diduga membawa senjata rakitan ke Masjid Istiqlal. Belakangan diketahui, senjata itu ternyata mainan mirip ketapel, hanya untuk jaga-jaga kalau ada orang jahat.
Meski tak terbukti membahayakan para petinggi negeri yang Salat Idul Adha di Istiqlal termasuk Presiden Susilo bambang Yudhoyono, insiden penangkapan Sudirman menjadi pelajaran berharga, mengingatkan bahwa tak boleh ada yang lowong dalam sistem pengamanan.
Masih terkait dengan pengamanan, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dikenal sebagai pejabat yang minim pengawalan. Tak ada orang-orang berbadan kekar atau berseragam yang memagarinya saat berbaur dengan rakyat kebanyakan, di kampung kumuh, rumah susun, atau di tengah pasar. Ia juga menolah pengawalan voorijder, yang membantu memuluskan perjalanan mobilnya, membelah kemacetan ibukota.
Apa tak takut ada ancaman, Pak Jokowi?
"Saya ini yang mengawal rakyat banyak, jadi saya tidak takut sama sekali dengan ancaman-ancaman tersebut," kata Jokowi usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Sunda Kelapa.
Sementara terkait kabar penangkapan orang diduga membawa senjata api di Istiqlal, Jokowi mengatakan, itu adalah wewenang pihak keamanan. "Itu biar urusan aparat kepolisian, biar Polda yang mengurusi," kata Jokowi saat ditemui usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Sunda Kelapa.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo mengaku tak mempermasalahkan apabila Jokowi menolak dikawal voorijder.
Umumnya, pejabat-pejabat termasuk Gubernur DKI Jakarta memang menggunakan kawalan voorijder ketika bepergian ke mana-mana dalam rangka dinas, untuk menjaga keamanan yang bersangkutan sekaligus mempercepat dia tiba ke tempat tujuan.
“Voorijder atau apa, itu agar tidak merugikan. Saya kira kami hargai hal-hal seperti itu (menolak dikawal),” kata Timur usai pelantikan sejumlah Kapolda dan Kadiv Humas Polri di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat 21 September 2012.
Sumber :
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Round Up
Brigadir Ridhal Ali Diduga Setor ke Kapolres, Madinah Diterjang Banjir Bandang
Nasional
2 Mei 2024
Kasus kematian anggota polisi yang bunuh diri dengan cara menembakan diri di dalam mobil itu masih menjadi yang terpopuler di laman News VIVA, Rabu, 1 Mei 2024
Seorang satpam Koperasi Unit Desa (KUD) Plasma Tiku V Jorong, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi dua bola mata.
Alasan Manajer Resto Milik Hotman Paris Bawa Kabur Uang Rp 172 Juta, Kecanduan Judi Online
Nasional
2 Mei 2024
Polisi menangkap manajer restoran milik Hotman Paris yang menggelapkan uang milik resto sebesar Rp 172 juta.
6 Fakta Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang, Korban Sempat Disetubuhi dan Uang Dibawa Kabur
Kriminal
2 Mei 2024
Belum lama ini warga Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dihebohkan oleh penemuan mayat yang disimpan dalam sebuah koper hitam. Berikut ini fakta-fakta kasus tersebut.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Irak untuk memperebutkan tempat ketiga Piala Asia U-23 Qatar 2024 akan digelar pada Kamis, 2 Mei 2024 malam ini.
Selengkapnya
Partner
Aparat TNI-Polri kembali terlibat kontak senjata dengan OPM. Kali ini, baku tembak itu terjadi di Distrik Homeo, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Seperti apa kejadiannya?
Massa mendesak Hassanudin untuk mencopot oknum berinisial KU menjabat sebagai Sekretaris Disdik Sumut. Massa menuding KU melakukan pungli ke sekolah-sekolah.
Eri Cahyadi juga akan mendaftar di beberapa parpol lain selain PDIP. langkah ini sebagai usaha bergotong royong untuk menuntaskan pembangunan di Surabaya.
IMM Stikes Muhammadiyah Cirebon Gelar DAD Akbar
Bandung
23 menit lalu
Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Arkananta Stikes Muhammadiyah Cirebon telah menggelar Darul Arqam Dasar (DAD) akbar perdana. Berlokasi di gedung
Selengkapnya
Isu Terkini