Pembawa Senjata Rakitan ke Istiqlal Orang Stres

Ilustrasi/Pemeriksaan senjata api
Sumber :
  • ANTARA/Syaiful Arif

VIVAnews - Sudirman, pria asal Tegal Timur, Jawa Tengah, yang membawa senjata rakitan ke Istiqlal saat salat Idul Adha, dipastikan tidak ada kaitan dengan 11 orang terduga teroris yang ditangkap Desus 88 Antiteror di empat provinsi di Indonesia.

Disampaikan Kadiv Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Suhardi Alius, Polres Jakarta Pusat sudah mendatangi rumah Sudirman di Tegal dan bertemu dengan orangtuanya.

"Dia memiliki ganguan jiwa, tim dari Polres Pusat sudah mendatangi rumah orangtuanya di Tegal dan menanyakan langsung hal tersebut," katanya.

Kepastian bahwa Sudirman mengalami gangguan jiwa diketahui setelah penyidik melakukan serangkaian tes kejiwaan terhadap lelaki berusia 40 tahun itu.

Setelah keluar sebagai pegawai bank di Tegal, kehidupan Sudirman mulai tidak baik. Tekanan hidupnya bertambah setelah ayahnya meninggal dunia. Sudah empat tahun ini, Sudirman lebih banyak mengurung diri.

Sudirman ditangkap Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di Masjid Istiqlal karena membawa senjata api rakitan yang dibuatnya sendiri.

Saat hendak salat subuh, sekitar pukul 04.30 WIB, Sudirman yang melewati ceck door (pintu cek keamanan) teridentifikasi membawa benda berbahaya. Penjagaan di Istiqlal saat itu memang ketat sebab pada pagi harinya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono salat Ied. (sj)

Kesaksian Warga, Gempa Garut Dirasakan Besar dan Terdengar Rumah Gemeretak dan Kaca Bergetar
Yoki

Menggenggam Kilau Emas, Kisah Inspiratif Yoki Hardian Tenggara

Dengan fokus pada kualitas emas dan kepercayaan konsumen, Yoki optimis dapat terus bersaing dan berkembang di pasar yang dinamis dan terus berubah.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024