- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo akan memanggil pihak PT MRT Jakarta untuk kembali mendengar penjelasan mengenai pembangunan angkutan massal Mass Rapid Transit (MRT).
Tak hanya pihak PT MRT, Jokowi juga akan mengundang pakar transportasi yang selama ini sering memberikan masukan maupun mengkritisi proyek senilai Rp15 triliun itu. Rencananya, pertemuan akan digelar Rabu, 28 November 2012 nanti.
"Saya juga akan mengundang pakar-pakar, masyarakat transportasi semuanya. Biar gamblang semuanya, biar mengerti apa sih yang saya ragukan selama ini," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin, 26 November 2012.
Jokowi mengaku, belum bisa memutuskan bagaimana kelanjutan nasib proyek MRT karena masih harus memahami. "Saya bukan masalah ragu, tapi ini lebih soal kalkulasi, hitung-hitungannya yang masih belum pas," katanya.
Ada tiga hal yang masih harus dijelaskan lebih jelas oleh pihak MRT. Ketiga hal itu yakni, mengenai masalah return investment, jumlah penumpang dan masalah pinjaman dana yang akan digunakan dalam pembiayaan proyek yang mencapai Rp15 triliun itu.
Bila dalam penjelasan tersebut belum bisa memuaskan, Jokowi tetap belum bisa memberikan keputusan.
Hal senada dikatakan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama. Dia membantah kalau selama ini menunda-nunda untuk memutuskan kelanjutan proyek MRT.
"Kami juga ngotot kok ingin terus dikerjakan, masih ada alasanya kenapa terus begitu kan. Kami terus minta laporan dari Dirut MRT, minta alasan mengapa MRT masih diteruskan," ucapnya. (ms)
Astra Gelar Bincang Inspiratif SATU Indonesia Awards 2024 di Bengkulu, Ratusan Anak Muda Ikut Serta
SATU Indonesia Awards adalah penghargaan tahunan yang diberikan oleh Astra sebagai bentuk apresiasi kepada generasi muda.
