Misa Natal Jemaat HKBP Filadelfia di Depan Istana Negara

Jemaat HKBP Filadelfia dan GKI Yasmin gelar misa di depan Istana
Sumber :
  • VIVAnews/Tommy Adi Wibowo

VIVAnews - Jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia, Bekasi, bersama dengan GKI Yasmin Bogor mendatangi depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa 25 Desember 2012. Mereka menggelar unjuk rasa, doa bersama, sekaligus misa Natal. 

Pengakuan Mengejutkan Ojol Pencuri Velg dan Ban Mobil di ITC Cempaka Mas

Di hari raya Natal ini, mereka tidak dapat beribadah di tempat peribadatan semestinya, karena ada persoalan dengan warga sekitar gerejanya. Yakni, permasalahan mengenai Izin Mendirikan Bangunan dan mendapat penolakan dari warga.

Dua kelompok jemaat itu sampai di depan Istana Negara pada pukul 12.50 WIB. Pendeta Palti Panjaitan mengatakan, aksi di Istana itu merupakan lanjutan usai melakukan ibadah perjamuan Kudus di depan pelataran Polsek Tambun, Bekasi.

Kejagung Dinilai Serius Gali Kemungkinan Pasal Pencucian Uang dalam Kasus Timah

"Aksi kami untuk melakukan ibadah misa Natal di depan Istana Negara. Ada sekitar 200 orang yang ikut," katanya saat ditemui di depan Istana Negara.

Pendeta Palti mengungkapkan, aksi itu direspons pemerintah. Dia berharap para penyelenggara negara benar-benar menghadirkan negara untuk melindungi seluruh warga negaranya, termasuk kebebasan beribadah. 

Menjelajahi Jejak Nabi: Rekomendasi Tempat Ziarah Bersejarah di Madinah untuk Jamaah Haji

"Istana Negara sebagai tempat ibadah dipilih karena itu merupakan tempat Presiden, dan itu tempat menyuarakan aspirasi kami," ujarnya.

Menurut dia, seharusnya Presiden bertindak sesuai hukum yang ada, dengan mengeluarkan kebijakan yang bisa menyelesaikan masalah yang berkepanjangan itu. "Ranah agama di pemerintah pusat, jadi ini adalah tanggung jawab Presiden. Tapi, selama ini hanya diurus oleh walikota dan bupati," tuturnya.

Menurut dia, aksi ini akan berlangsung selama sekitar dua jam. Setelah selesai melakukan ibadah, jemaat akan kembali ke rumah masing-masing. (art)

Hotman Paris

Soal Kasus Vina Cirebon, Hotman Paris: Mengumumkan DPO Harusnya Enggak Samar-samar

Menyusul dengan perilisan tiga orang yakni Dani, Andi dan Pegi alias Perong dalam DPO polisi kasus Vina Cirebon membuat Hotman Paris angkat bicara.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024