RP Sering Ribut dengan Tetangga Soal Kemaluan Anaknya

Foto ilustrasi pembunuhan
Sumber :
VIVAnews
Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia
- Keluarga bocah Viky Rizka (9) masih terkejut dengan perilaku RP, ibu kandung Viky, yang tega membunuh lantaran malu dengan tetangga karena kemaluan Viky mengecil setelah disunat satu bulan lalu.

Kisah Mualaf Jorvan Vieira Pelatih Timnas Irak yang Berhasil Membawa Timnya Menjuarai Piala Asia

Setelah membunuh, RP langsung menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Timur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Pratama Arhan Jadi Sasaran Bully Netizen, Ibunda Teteskan Air Mata


Ketua RT di tempat tinggal Viky, Hermanto (51) mengatakan, sang ibu sering kali bertengkar dengan tetangganya lantaran diejek anaknya memiliki kemaluan kecil.


"Kalau dari pengakuan anak pertamanya, ibunya sering berantem gara-gara itu," ujar Hermanto, Selasa 26 Februari 2013.


Pembunuhan itu diduga kuat terjadi sebelum RP menyemput anak pertamanya, CH, pulang dari sekolah. Setelah tiba di rumah setelah menjemput  CH, RP meminta anak pertamanya itu jangan ke luar rumah dan menjaga adiknya.


"Ibunya sempat bilang tidak akan pulang. Dia rupanya langsung ke Polres untuk lapor. Di kantor polisi dia sempat meminta petugas untuk mengecek apakah anaknya masih hidup atau sudah meninggal," katanya.


RP, kata Hermanto, sudah tinggal di wilayah tersebut sejak 2008. Selama tinggal, RP memang jarang bergaul dengan tetangga sekitar. Tetangga tidak curiga dengan tingkah laku RP, dan tidak mengetahui perbuatan kejinya terhadap Viky.


"Yang jelas kami kaget. Viky sepertinya sunat bulan lalu di daerah Jawa. Karena semakin kecil (kemaluannya), sering diributin suami istri ini," ujar dia.


Insiden pembunuhan itu terjadi di tempat tinggal mereka di kawasan Klender, Jatinegara, Jakarta Timur. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto membenarkan bila modus pembunuhan itu karena pelaku malu dengan kemaluan anaknya yang kecil sehabis disunat.


Menurutnya, pelaku membunuh dengan cara mengikat tangan anaknya. Lalu kepala korban dibenamkan di ember bak kamar mandi. Setelah tidak bernafas, Viki diangkat dan dikeringkan badannya. Setelah itu dia langsung dipakaikan baju. RP kemudian menjemput anaknya yang lain ke sekolah.


"Kemudian pelaku datang ke Polres menyerahkan diri dan melaporkan bahwa telah melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya," kata Rikwanto. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya