Jokowi Tak Tertarik Studi Banding ke Denmark Atasi Banjir

Joko Widodo dan Pia Olsen Dhyr.
Sumber :
  • Rohimat Nurbaya/VIVAnews
VIVAnews -
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku belum tertarik dengan tawaran studi banding masalah penanggulangan banjir oleh Menteri Perdagangan dan Investasi Denmark, Pia Olsen Dhyr.


Jokowi, panggilan akrabnya, menjelaskan solusi banjir yang disampaikan Pia Olsen Dhyr masih sama dengan apa yang telah direncanakan oleh Pemprov DKI sebelumnya. Kata dia, penanggulangan banjir tersebut masih bisa dilakukan oleh investor lokal.


"Mungkin mereka sering banjir juga, tadi menyampaikan mengenai normalisasi sungai,
giant sea wall
, dan
deep tunnel
. Kalau saya sih investor yang seperti itu, uang Rp 100 triliun di Jakarta juga banyak. Orang Jakarta itu kaya-kaya
lho
," kata Jokowi di Balai kota Jakarta, Senin 4 Maret 2013.

Pengalaman Langka Maman Abdurrahman Main Bareng Sang Putra di Persija Jakarta

Jokowi menuturkan masukan tentang permasalahan bajir itu sudah sering datang ke mejanya. Kata dia, pada dasarnya teori untuk mengatasi banjir itu sama. Mantan Walikota Solo itu mengaku ingin merealisasikan dan langsung eksekusi rencana penanggulangan banjir tersebut.
Kuartal I-2024, Laba Bersih Energi Mega Persada Naik Jadi US$17,6 Juta


Susunan Pemain Indonesia Vs Jepang di Uber Cup, Gregoria Mariska Lawan Akane Yamaguchi
"Banyaklah masukan seperti itu, dari Korea, Belanda, Denmark semuanya sama, caranya sama. Kita hanya perlu bagaimana menerapkannya di lapangan. Di kita saat ini selalu gagal kalau mengeksekusi," ujar Jokowi.

Mengenai undangan Mendag Denmark untuk berkunjung dan studi banding ke Copenhagen yang juga sering dilanda banjir, Jokowi mengaku enggan. "Saya ke Marunda saja, ke Cilincing, atau ke Muara Baru sajalah," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya