Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengambil kebijakan mengubah ruang kelas II rumah sakit rujukan Kartu Jakarta Sehat (KJS) menjadi ruang kelas III. Langkah ini diambil karena jumlah pasien melonjak sejak diterapkannya program KJS.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati, sejak Gubernur DKI Jakarta memerintahkan agar ruang kelas II diubah menjadi ruang kelas III hingga saat ini sudah ada 350 tempat tidur yang semula kelas II telah diubah menjadi kelas III.
"Sudah 350 tempat tidur kelas II di ganti ke kelas III," kata Dien, Selasa, 12 Maret 2013. Dien menjelaskan, tempat tidur yang turun pangkat tersebut baru diterapkan di enam Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yakni RSUD Tarakan, RSUD Budi Asih, RSUD Pasar Rebo, RSUD Koja, RSUD Duren Sawit, dan RSUD Haji.
Dien menambahkan, pada tahun ini Dinkes DKI Jakarta berencana menambah tempat tidur di RSUD Koja yakni sebanyak 400 tempat tidur. Selain itu pembangunan RSUD di Jakarta Selatan yang akan dimulai tahun ini juga bisa menambah kapasitas, yakni akan ada sebanyak 453 tempat tidur kelas III dan 210 tempat tidur yang berada di puskesmas rawat inap yang bisa digunakan oleh pasien
Sebelumnya Jokowi memang menginstruksikan 75 persen tempat tidur kelas II bisa dijadikan kelas III. Hal tersebut dilakukan karena melihat lonjakan pasien pengguna KJS yang mencapai 70 persen. "Sesuai permintaan Pak Gubernur dalam satu bulan tempat tidur di kelas dua sudah kita turunkan menjadi kelas tiga," ujarnya.
Gibran Bareng Sandiaga Nobar Laga Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Balai Kota Solo
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno dan wakil presiden (wapres) terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka ikut nobar timnas di Solo.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :