Sumber :
- VIVAnews/Nur Khavifa
VIVAnews
- Jenazah ImamĀ A. Syafei (31), korban penculikan disertai pembunuhan, hari ini disemayamkan di rumah duka Jalan Lumbu Utara 2D Nomor 226, Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, sebelum dimakamkan.
Jenazah dibawa dari RSUD Tangerang usai diautopsi, dengan menggunakan mobil ambulans nomor polisi B 9093 KCB. Jenazah langsung dibawa ke Masjid Attaqwa, yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari rumah duka.
Usai disalatkan, sekitar pukul 17.00 WIB, jenazah langsung dibawa ke TPU Pedurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi, untuk dimakamkan. Jenazah korban sudah dimasukkan dalam peti warna cokelat. Korban diduga meninggal sejak Sabtu pekan lalu, sehingga sudah mengeluarkan bau busuk.
Ratusan orang tampak melaksanakan salat jenazah. Beberapa di antaranya tampak menangis, akibat tidak kuasa menahan kesedihan. Wartawan sendiri hanya bisa mengambil gambar, dari luar masjid.
Saat akan dibawa ke TPU untuk dimakamkan, istri korban Ida Arifah (29) tampak syok dan nyaris pingsan, sehingga terpaksa dipapah oleh tetangganya. "Tadi saya lihat, muka (korban) sudah rusak mas, kayaknya gara-gara ditutup lakban. Lagian kayaknya dia sudah meninggal sejak dibawa ke areal bandara," kata Tusino (53), tetangga korban.
Hari Ketiga Pascagempa Garut, BNPB Catat 267 Rumah Rusak
Sampai dengan hari ini, tercatat ada sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa Garut yang terjadi pada Sabtu malam 27 april 2024 pukul 23.29 WIB.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :