Redam Ketegangan, TNI dan Polri di Depok Senam Bersama

TNI dan Polri gelar senam bersama di Depok
Sumber :
VIVAnews - Demi meredam ketegangan yang terjadi pascapenyerangan yang dialami anggota Polantas Polsek Sukmajaya, jajaran Polresta Depok dan TNI menggelar kegiatan senam bersama di area lapangan Kostrad Cilodong, Depok Jawa Barat, Jumat 22 Maret 2013.
Ungkap Kondisi Usai Operasi Batu Ginjal, Parto Mulai Tinggalkan Kebiasaan Tidak Baik Ini
      
Dalam sambutannya, Panglima Divisi 1 Kostrad Cilodong, Mayjen TNI Daneil Ambat, berharap kegiatan positif ini dapat menciptakan situasi yang kondusif dan mempererat tali silaturahmi hubungan antara institusi Polri maupun TNI.
Pengakuan Mantan Pendeta Ortodoks Masuk Islam: Aku Seorang Pendosa
       
"Mari bersama-sama kita ciptakan situasi yang kondusif dengan meningkatkan kemitraan," ujarnya.
Viral! Aksi Bule Berbikini Mandi Pertamax di Bali, Sandiaga Uno: Kita Deportasi
        
Di tempat yang sama, Perwira Penerangan Divisi 1 Kostrad Cilodong, Kapten Inf. Rekom Mulyadi, menambahkan terkait kasus pemukulan yang dialami anggota Polantas Sukmajaya Depok, pihaknya berjanji akan turut membantu mencari pelakunya.
       
"Kami akan evaluasi bersama, cek bersama jangan sampai saling tuding dan saling curiga. Yang kami khawatirkan, pelakunya hanya mengaku-ngaku dari TNI padahal belum tentu," ujar Rekom Mulyadi.
      
Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail, berterimakasih atas sikap kooperatif yang terjalin saat ini. Ia pun mengatakan, acara seperti ini dapat dilakukan secara rutin.
       
"Dengan acara ini menunjukan Divisi 1 Kostrad Cilodong sangat serius dalam meningkatkan kemitraan dan menciptakan situasi yang kondusif. Mari sama-sama kita kuatkan silaturahmi ini," kata Nur saat menyampaikan pidato singkatnya di hadapan ratusan anggota Kostrad Cilodong dan Jajaran Polresta Depok usai senam aerobik bersama.
     
Pada Senin 18 Maret 2013 lalu, Aiptu Eko Budiyanto jadi korban pemukulan yang dilakukan oleh dua orang pria misterius berbadan tegap. Satu di antaranya diyakini mengenakan jaket namun memakai pakaian dinas TNI sedang yang satunya lagi mengenakan kaos putih celana pendek warna krem. Keduanya datang menggunakan motor dan langsung menyerang korban yang saat itu sedang berjaga di Pos Pol Juanda, Depok.
     
Selain Aiptu Eko, korban lainnya ialah Briptu Bambang Siswanto yang merupakan anggota SPK Polsek Sumajaya. Bambang ikut jadi korban lantaran berupaya melerai perkelahian tersebut.
      
Aksi baru berhenti setelah korban mengatakan kalau istrinya adalah anggota Kopasus. Tak lama, pelaku kemudian pergi entah kemana. Belum ada titik terang terkait kasus penganiyaan tersebut. (ren)
Ketua KPU RI Hasyim Asyari di Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pilpres 2024

Ketua KPU Bilang Ikhtiar PPP Capai Ambang Batas Agar Masuk DPR Tidak Dapat Tercapai

Ketua KPU Hasyim Asy’ari menilai upaya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mencapai ambang batas parlemen yang sebesar empat persen agar bisa masuk Senayan tidak tercapai.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024