Petinggi Densus 88 Jadi Direktur Korupsi Mabes Polri

Rakor Lintas Sektoral PAM Natal 2012 & Tahun Baru 2013
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Penasaran Senam Rahasia Jemaah Haji? Yuk, Intip 28 Ribu Jemaah Beraksi!
- Markas Besar Kepolisian Indonesia kembali melakukan rotasi di level perwira tinggi dan perwira menengahnya. Dalam telegram rahasia nomor ST/529/III/2013 tertanggal 25 Maret 2013, beberapa pejabat penting di lingkungan Mabes Polri diisi oleh orang baru.

Bernuansa Suasana Pegunungan, Lifestyle Bistro Teras by Plataran Hadir di Summarecon Bogor

Misalnya, jabatan Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri yang sebelumnya dipimpin Brigadir Jenderal Noer Ali kini diisi Komisaris Besar Idham Azis. Sebelumnya Idham merupakan Wakil Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri.
Viral Remaja Aniaya Bocah di Bandung, Ngaku Keponakan Jenderal TNI


Noer Ali akan meduduki jabatan baru sebagai Kapolda Sumatera Barat. Sementara jabatan Wakadensus 88 Antiteror dijabat oleh Komisaris Besar Budiono Sandi. Budi sebelumnya menjabat sebagai Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Metro Jaya.


Jabatan Dirintelkam Polda Metro Jaya kini diisi oleh Komisaris Besar Sutanto yang sebelumnya menjabat Kepala Operasi Polda Maluku. Sementara itu Brigadir Jenderal Ari Dono Sukamto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri kini diangkat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah. Penggantinya yakni Komisaris Besar Herry Prastowo sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Maluku.


Dalam catatan
VIVAnews
, Komisaris Besar Idham Azis pernah menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Dia pernah mengungkap beberapa kasus besar seperti mutilasi yang dilakukan oleh Baekuni alias Babe kepada beberapa bocah. Dalam pemberantasan terorisme, dia salah satu orang yang menangkap gembong teroris dokter Azhari pada tahun 2005 silam. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya