Pelayanan Publik Dinilai Pas-pasan, Ini Kata Jokowi

VIVAnews - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memberi predikat CC atau cukup dalam hal pelayanan publik di tahun 2012 kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Menanggapi penilaian tersebut, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, saat ini tugasnya melayani masyarakat Ibu Kota masih dalam tahap awal sehingga apa yang dikerjakan belum maksimal. Meski hanya dapat nilai CC atau cukup, Jokowi mengaku sudah mendapat penghargaan.

"Cukup bagaimana, tapi dapat penghargaan. Iya itu dapat penghargaan tidak tahu," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu 27 Maret 2013.

Menurut dia, saat ini pelayanan yang sudah digagas Pemprov DKI adalah sistem online, termasuk juga untuk Kartu Jakarta Sehat.

"Pelayanan dimulai saja belum, dimulai dari sistem-sistem online, ticketing, itu kan pelayanan. KJS, itu pelayanan publik lho bukan ngurus KTP aja. Semuanya melayani pedagang pasar di pasar, itu pelayanan publik," ujarnya.

Sedangkan sistem yang belum berjalan maksimal akan diperbaiki. Jokowi optimistis jika semuanya sudah diperbaiki, Pemprov DKI akan mendapat nilai memuaskan.

"Orang baru sehari, dua hari masa sudah memuaskan. Semuanya akan dibenahi, KJS sendiri masih banyak perlu diperbaiki. Nanti diperbaiki semuanya," ujar dia.

Untuk diketahui, indikator penilaian yang dilakukan Kemenpan Reformasi Birokrasi adalah AA = memuaskan, A = sangat baik, B = baik, CC = cukup, C = kurang dan D = sangat kurang. (umi)

Kenalkan Gibran ke Syeikh MBZ, Prabowo Subianto: Yang Mulia, Ini Wakil Presiden Saya

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menemui Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Yang Mulia Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ, di Istana Al Shati, Abu Dhabi.

VIVA.co.id

14 Mei 2024