Sumber :
- Antara/ Nur Yahya
VIVAnews
- Kepala Badan Legislasi Daerah, Triwisaksana, menyatakan ada salah persepsi antara DPRD dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta soal persetujuan proyek transportasi di Ibu Kota.
Menurutnya Dewan tidak pernah meminta persetujuan lagi kepada Pemprov tentang pembangunan proyek MRT dan monorel. Yang diminta oleh Dewan bukan persetujuan tapi hanya keterangan kapan proyek itu akan mulai dibangun.
Sebab, kata dia, persetujuan untuk itu sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah tahun 2012 sampai tahun 2030.
"Tidak ada
approval
. Ada salah persepsi dari Pak Gubernur terhadap DPRD yang meminta keterangan kemarin itu. Yang kami minta bukan persetujuan tapi keterangan saja," ujar Triwisaksana di kantor DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa 30 April 2013.
Dia menambahkan tidak ada syarat khusus untuk segera melaksanakan pembangunan proyek tersebut. Molor tidaknya pembangunan MRT dan monorel tergantung kinerja Gubernur.
"Tidak ada syarat khusus, silakan Pemprov maju dan secepat-cepatnya. Molor tidaknya ada di Gubernur. Sudah tidak ada masalah. Tinggal pelaksanaannya saja. Sekarang tinggal Pak Gubernur segesit-gesitnya melaksanakan program," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kemarin Gubernur Jokowi melakukan pertemuan dengan DPRD. Jokowi mengungkapkan apa saja yang dibicarakan dan dia mengeluhkan bahwa pembangunan MRT dan monorel akan molor karena Pemprov harus meminta persetujuan lagi dari DPRD. (kd)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seperti diberitakan sebelumnya, kemarin Gubernur Jokowi melakukan pertemuan dengan DPRD. Jokowi mengungkapkan apa saja yang dibicarakan dan dia mengeluhkan bahwa pembangunan MRT dan monorel akan molor karena Pemprov harus meminta persetujuan lagi dari DPRD. (kd)
