Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memastikan pembangunan empat proyek unggulan DKI Jakarta, MRT, Monorel,
giant sea wall
atau tanggul laut raksasa, dan
deep tunnel
atau terowongan raksasa, sudah disetujui DPRD.
Menurut Ahok, persetujuan itu sudah dimasukkan langsung pada Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2013-2017. Kata dia, pada awalnya pembangunan
deep tunnel
tidak akan dulu dimasukkan dalam RPJMD. Tapi, supaya ada investasi dari swasta maka akhirnya disertakan juga.
"Ya bagus lah, kami terima kasih kepada DPRD, termasuk soal
deep tunnel
, kami mau kasih swasta kan dimasukkan juga ke RPJMD. Tadinya sempat tidak mau dimasukkan karena belum ada kajian," ujar Ahok di kantor DPRD DKI Jakarta, di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa 30 April 2013.
Baca Juga :
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Aktif dalam Tatanan Dunia
Ahok menambahkan, semua kajian pembangunan
deep tunnel
juga akan menggunakan dana dari swasta. Nantinya Pemprov DKI menggandeng perusahaan lokal dan luar negeri termasuk Badan Usaha Milik Daerah dan Badan Usaha Milik Negara.
"Kajian itu semua kami gunakan swasta, jadi kalau ada masukan, diharapkan swasta itu mau melakukan investasi. Itu bedanya," ujar Ahok.
Dia mengatakan, soal persetujuan sudah tidak ada masalah. Pemaparan sudah dilakukan di tingkat Dinas Pekerjaan Umum. Kementerian Pekerjaan Umum juga sudah setuju.
"Semua udah. Kami sudah lihat paparannya. PU sudah, makanya kami harus minta ke pusat, secara teknis kata mereka oke. Tetapi layak tidak layak secara bisnis ditentukan oleh swasta," ujarnya.
Untuk diketahui,
deep tunnel
atau tanggul laut raksasa adalah salah satu proyek yang dicanangkan sejak era Fauzi Bowo. Deep Tunnel diperuntukan untuk menahan banjir rob yang kerap kali melanda kawasan pesisir pantai di Jakarta Utara. (umi)
Halaman Selanjutnya
Ahok menambahkan, semua kajian pembangunan