Krisis Ekonomi Global

Bongkar Muat di Tanjung Priok Turun 30 Persen

VIVAnews - Krisis keuangan global berimbas pada penurunan aktivitas pengiriman barang di Pelabuhan Tanjung Priok.  Aktivitas bongkar muat di pelabuhan ini turun 30 persen.

"Penurunannya mencapai  30 persen," ujar Asisten Manajer Pelayanan Pelanggan dan Humas PT  Pelabuhan Indonesia ll (Pelindo)  Cabang Tanjung Priok Hambar Wiyadi ketika ditemui VIVAnews.

Kata dia, biasanya setiap bulan kendaraan angkutan muatan besar seperti truk yang keluar masuk pelabuhan berjumlah 7.000 kendaraan. Saat ini terjadi penurunan hanya sekitar 6.000 kendaraan.

Kondisi ini mulai terasa sejak November hingga Desember 2008. Pada tahun 2009 ini penurunan terjadi kembali. "Sejak Januari, jumlah kendaraan yang keluar masuk hanya sekitar 5.000 kendaraan per bulan," katanya.

Dia mengatakan, menurunnya aktivitas bongkar muat ini menyebabkan penurunan pendapatan pengelola pelabuhan. Sebab pemasukan dari sektor handling barang dan pelayanan jasa kapal otomatis turun.

Namun penurunan pendapatan ini tidak terlalu berdampak besar terhadap Pelindo Cabang Tanjung Priok. "Tidak sampai pengurangan karyawan," katanya.

Pemerintah Bekasi Perlu Laksanakan Rekomendasi KPPU untuk Mitra Pengolahan Sampah
Kontraktor Adam W (tengah).

Renovasi Rumah Tua, Kontraktor Ini Kaget Temukan Artefak Kuno

Pengerjaan suatu proyek tak sedikit menyimpan cerita tersendiri dalam proses konstruksi yang dilakukan. Salah satunya penemuan artefak.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024