Sumber :
- http://bismania.org
VIVAnews
– Demonstrasi para sopir bus di Terminal Baranangsiang Bogor, Rabu 5 Juni 2013, akhirnya berakhir. Demo ini telah berlangsung sejak dini hari tadi sebelum subuh. Sopir-sopir memarkir bus-bus besar mereka di seberang Terminal Baranangsiang, tepatnya di jalan menuju gerbang tol Jagorawi, sehingga mobil-mobil dari Bogor menuju Jakarta yang hendak melewati tol itu tak bisa masuk.
Sekitar pukul 08.00 WIB, bus-bus yang berjejer menutupi jalan itu mulai memasuki Terminal Baranangsiang. Situasi di terminal itu sendiri kembali normal. Namun lalu lintas di seputaran kota Bogor belum sepenuhnya normal karena demonstrasi pagi tadi berimbas kemacetan yang cukup parah di sejumlah ruas jalan kota Bogor.
Baca Juga :
Apresiasi Timnas U-23, Presiden Jokowi: Tetap Semangat, Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024
Para sopir bus di Terminal Baranangsiang ini berdemonstrasi untuk menolak pemindahan bus ke Terminal Wangun, Tajur, dan Terminal Bubulak. Terminal Baranangsiang sendiri akan direvitalisasi guna dilengkapi dengan mal dan hotel.
Ini bukan kali pertama sopir bus di Terminal Baranangsiang berdemo. Sebelumnya mereka juga pernah menggelar mogok sehingga para penumpang di terminal itu terlantar dan pergi ke stasiun kereta atau terminal lain untuk mencari alternatif transportasi.
“Kami menolak rencana pembangunan hotel dan mal di terminal. Kami tidak akan berhenti berdemo sampai tuntutan kami dipenuhi,” kata Bendahara Angkutan Kota Bogor, Jeck Solahudin, di tol Jagorawi. (umi)
Halaman Selanjutnya
Ini bukan kali pertama sopir bus di Terminal Baranangsiang berdemo. Sebelumnya mereka juga pernah menggelar mogok sehingga para penumpang di terminal itu terlantar dan pergi ke stasiun kereta atau terminal lain untuk mencari alternatif transportasi.