Tak Terima Listrik Diputus, Warga Pukul Petugas PLN

ilustrasi kriminal
Sumber :

VIVAnews - Bondan, salah satu petugas PLN dari tim pemutusan dan penyambungan unit area Teluk Naga, babak belur dipukul oleh seorang warga yang bernama Mamat. Amarah dia memuncak lantaran Bondan bersama dengan beberapa petugas lainnya memutus aliran listrik di rumahnya.

Peristiwa ini berawal saat Bondan bersama dengan timnya datang ke rumah Mamat di Desa Buaran Jati, Kecamatan Suka Diri, Tangerang pada 4 Juni 2013 sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat itu Bondan datang untuk meminta izin pemutusan sementara. Mamat diketahui tidak membayar tagihan listrik selama tujuh bulan.

Di sana, tim tidak bertemu langsung dengan Mamat atau istrinya karena keduanya sedang tidak berada di rumah. Bondan bersama dengan tim akhirnya menemui anak Mamat yang bernama Riki.

Atas persetujuan anak Mamat, petugas kemudian memutus aliran listrik rumahnya. Listrik bisa dialirkan kembali jika Mamat sudah membayar semua tagihan.

Resep Sempol Ayam Lezat ala Penjual Depan SD, Mudah Dibuat Pastinya Bikin Nagih

Tidak lama dari pemutusan listrik itu, Mamat langsung membayar dan sekitar pukul 16.00 WIB hari yang sama, tim pimpinan Bondan kembali datang ke rumah Mamat.

Saat itulah, Mamat yang masih emosi karena listrik rumahnya dipadamkan, memukul Bondan tepat di pelipis kirinya.

Tak terima dengan perbuatan itu, Bondan melaporkan kejadian ini ke Polsek Mauk. Setelah itu antara Mamat dengan Bondan menyelesaikan kasus ini dengan jalur damai pada hari Rabu 12 Juni 2013.

Manajer PLN Area Teluk Naga Alam Awaluddin mengatakan, jalur damai dapat ditempuh dan pelaku menyetujui persyaratan yang diajukan oleh pihak PLN unit area Teluk Naga.

"Di antaranya meminta maaf kepada korban pemukulan, meminta maaf kepada instansi PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, bersedia mengganti biaya pengobatan korban pemukulan, bersedia mengganti MCB dari pasca bayar menjadi prabayar," kata Alam, Kamis 13 Juni 2013.

Alam menjelaskan, persyaratan ini diberikan kepada pelaku agar dapat memberikan efek jera, bukan hanya kepada Mamat, tetapi bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat.

“Ini sebagai contoh dan pembelajaran bahwa tidak sembarangan orang dapat melakukan pemukulan. Tindakan yang kami lakukan sudah sesuai prosedur, jadi kalau petugas datang harus diterima dengan baik,”tegas Alam

Inter Milan pastikan Scudetto ke-20

Terpopuler: 6 Pemain Bidikan Inter Milan, Pengakuan Pelatih Korsel Usai Dihajar Indonesia

Berita mengenai 6 pemain yang bisa didatangkan Inter Milan di bursa transfer musim panas menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Sabtu 27 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024