Korban Penembakan di Jakarta Barat Miliki Visa Wisata

Ilustrasi
Sumber :

VIVAnews - Dua orang koban penembakan di Apartemen Mediterania, Grogol, Jakarta Barat, diketahui memiliki izin tinggal di Indonesia. Dua orang itu adalah Adelusi Oludare, warga negara Sierra Leone dan Beh Muhammed warga negara Nigeria. Hal tersebut diketahui setelah polisi menemukan paspor milik keduanya.

"Paspornya sudah ada. Kalau di visanya tertulis izin wisata," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Selasa 16 Juli 2013.

Polisi menduga korban dan pelaku sudah membuat janji untuk bertemu. Bahkan pelaku adalah orang yang menyewa kamar di Apartemen Mediterania. "Kalau kamar tersebut disewa oleh pelaku," ujarnya.

Namun, dalam praktiknya pelaku maupun korban tidak menemukan jalan keluar dari urusan yang sedang mereka bicarakan. Pelaku kemudian marah dan membuat kedua korban lari hingga akhirnya ditembaki.

Penembakan di lorong Tower E Edelwis Lantai 15 Apartemen Mediterania 2 itu terjadi pada Sabtu 13 Juli 2013. Berdasarkan hasil pemeriksaan rekaman CCTV, pelaku terlihat berjumlah tujuh orang. Diduga mereka memakai senjata api jenis pistol. Itu dilihat dari selongsong peluru yang tertinggal di lokasi.

Daftar Lengkap Harga BBM Shell, BP, Vivo dan Pertamina per 1 Mei 2024, Banyak yang Naik

Saat ini kedua korban dirawat di RS Royal Taruma, Grogol, Jakarta Barat.
Korban mengalami luka tembak di beberapa bagian tubuhnya. Adelusi mengalami luka di bagian dada sebelah kanan, ketiak kiri, dan paha kanan. Sedangkan Beh mengalami luka tembak di bagian siku kanan dan lengan kanan.

Wasit Shen Yinhao memberikan kartu merah kepada Rizky Ridho

Instruktur Wasit PSSI: Keputusan Shen Yinhao Sudah Tepat

Instruktur wasit PSSI, Fakhrizal Kahar, mengatakan tidak ada yang keliru dengan keputusan wasit Shen Yinhao saat memimpin pertandingan semifinal Piala Asia U-23

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024