Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews -
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Selasa 23 Juli 2013 menilai ada kepentingan politik di belakang pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang.
Selain itu, Ahok, sapaan Basuki, melihat banyak kepentingan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang mencoba mengambil keuntungan dari program penertiban yang dilakukan Pemprov DKI terhadap PKL.
"Kita dibentrokin sama PKL. Sudah ada kepentingan politik sekarang di belakang PKL. Terlihat dari tuntutannya. Salah satunya nyenggol-nyenggol soal anggaran yang dikaitin sama blusukan," kata Ahok.
Namun Ahok mengaku tidak takut dengan sejumlah LSM yang mencoba membekingi para pedagang kaki lima.
"Mau ada LSM, preman atau oknum aparat, kami akan tertibkan PKL. Para PKL kasihan cuma dijadikan alat. Mereka dikompor-komporin saja. Kalau mau dagang silakan. Tapi ikut aturan," tuturnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini akan terus melakukan pemantauan. Dia mengaku tahu siapa saja dan LSM mana saja yang berada di belakang PKL. Ahok tengah menyiapkan strategi untuk merelokasi dan mengamankan para oknum yang berada di belakang pedagang.
"Kami sudah tahu siapa saja yang main. Ramadan kami kasih kesempatan dulu. Ingat ada tanggal mainnya. Pas waktunya akan kami ambil dan proses mereka. Saya sudah ngobrol sama pejabat polisi dan TNI. Mereka siap bantu," katanya.
Kalau ada oknum Pemprov DKI yang bermain, mantan anggota DPR ini mengeluarkan ultimatum. Dia meminta jangan bermain di belakang para PKL. "Saya akan pecat oknum PNS yang bermain di belakang PKL," katanya tegas. (eh)
Baca Juga :
Ancaman Nyata AI, Bisa Menipu Manusia
Namun Ahok mengaku tidak takut dengan sejumlah LSM yang mencoba membekingi para pedagang kaki lima.
"Mau ada LSM, preman atau oknum aparat, kami akan tertibkan PKL. Para PKL kasihan cuma dijadikan alat. Mereka dikompor-komporin saja. Kalau mau dagang silakan. Tapi ikut aturan," tuturnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini akan terus melakukan pemantauan. Dia mengaku tahu siapa saja dan LSM mana saja yang berada di belakang PKL. Ahok tengah menyiapkan strategi untuk merelokasi dan mengamankan para oknum yang berada di belakang pedagang.
"Kami sudah tahu siapa saja yang main. Ramadan kami kasih kesempatan dulu. Ingat ada tanggal mainnya. Pas waktunya akan kami ambil dan proses mereka. Saya sudah ngobrol sama pejabat polisi dan TNI. Mereka siap bantu," katanya.
Kalau ada oknum Pemprov DKI yang bermain, mantan anggota DPR ini mengeluarkan ultimatum. Dia meminta jangan bermain di belakang para PKL. "Saya akan pecat oknum PNS yang bermain di belakang PKL," katanya tegas. (eh)
Punya Gaji Segini Bisa Kredit Motor Vespa, Berapa Cicilan Per Bulannya?
Sebagian orang bermimpi memiliki motor Vespa matik, untuk meminang skutik besutan Italia itu setiap diler bekerja sama dengan lising, menyediakan paket kredit sesuai gaji
VIVA.co.id
21 Mei 2024
Baca Juga :