Senjata Api dan Ratusan Peluru Ditemukan di TMII

Ilustrasi peluru.
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews
Gunung Ibu Meletus Sabtu Malam, Awan Abu Membubung Setinggi Dua Kilometer
- Sebuah senjata api dengan kaliber 9 mm lengkap dengan amunisinya, di temukan dalam sebuah kardus minyak goreng di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur, Jumat 23 Agustus 2013.

35 Ribu Jemaah MTA Ikuti Salat Idul Adha di Stadio Manahan, Solo

Kasubag Humas Polres Jakarta Timur, Komisaris Didik Haryadi, mengatakan barang-barang tersebut diduga adalah milik AW (46), salah satu orang yang menginap di Anjungan Jawa Tengah.
Bikin Iri Banget, B.I Ajak 2 Penggemar Menari Bersama di Atas Panggung


AW diketahui menginap di anjungan tersebut berdua dengan seorang wanita. Mereka mulai check-in dari hari Selasa 20 Agustus 2013 pukul 22.45 WIB. Keduanya check-out pada hari Kamis 22 Agustus 2013 sekitar pukul 09.00 WIB.

Sebelum menginggalkan tempat tersebut, AW menitipkan sebuah kardus minyak goreng kepada karyawan penginapan bernama Sugeng Purwanta (39). "Pelaku berpesan agar barang miliknya yang di dalam kardus agar disimpan di mana saja," kata Didik.

Namun hingga Kamis malam, AW tidak kunjung datang untuk mengambil kardus tersebut. Akhirnya, Sugeng dengan ditemani seorang satpam, Dalimin (52) membuka kardus tersebut. "Saksi membuka kardus tersebut ternyata berisi amunisi," ungkap Didik.

Kardus tersebut diketahui berisi 479 butir peluru kaliber 7,62 mm, pistol kaliber 9 mm, satu tas berisi alat pancing, lima butir peluru karet, lima butir selongsong, 20 butir peluru jenis lain, kerangka pistol, dan benda lain.

Keduanya kemudian melaporkan penemuan ini ke Polsek Cipayung dan dilimpahkan ke Polres Jakarta Timur. Polisi kini sedang melakukan penyelidikan dan mencari pemilik benda-benda tersebut. (eh)
Masyarakat Hukum Adat Kurai Bukittinggi, Sumatra Barat, berorasi di Jam Gadang menolak dengan keras aktivitas LGBT dan menyatakan siap melakukan razia sera sweeping, Sabtu, 15 Juni 2024.

Masyarakat Adat Kurai Bukittinggi Demo Tolak LGBT, Ancam Razia Kos-kosan dan Kontrakan

Masyarakat Hukum Adat Kurai, Suku Asli Bukittinggi, melakukan aksi penolakan aktivitas LGBT di halaman Jam Gadang. Mereka mengancam razia kos-kosan dan kontrakan.

img_title
VIVA.co.id
16 Juni 2024