Diburu, Ibu yang Menyiksa Anak Tirinya Hingga Babak Belur

Bocah 6 Tahun di Depok Disiksa Ibu Tiri
Sumber :

VIVAnews - Aparat Kepolisian Resort Kota Depok masih memburu seorang ibu yang tega menyiksa anak tirinya. N, bocah enam tahun itu nekat kabur dari rumah karena tak tahan disiksa ibu tirinya.

Diduga Selingkuh Andrew Andika Sempat Janji Gak Ulangi, Istri: Baru 2 Hari Kamu Berulah Lagi!

N kabur dari rumahnya di kawasan Rawageni, Pancoran Mas Depok, Kamis 22 Agustus 2013 malam dan ditemukan oleh salah seorang satpam di kawasan Margonda.

"Sampai saat ini kami mencari si pelaku yang diduga adalah ibu tiri korban. Karena korban masih syok, mungkin baru Sabtu pagi kami melacak kediamannya. Karena hanya si korban yang tahu di mana rumahnya," ucap Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Syah Johan, Sabtu 24 Agustus 2013.

Guna menenangkan jiwanya, bocah malang itu terpaksa diamankan di panti sosial Bina Mandiri Depok. Selain menjalani serangkaian tes terapi, N juga menjalani perawatan medis akibat luka lebam di bagian tubuh, wajah dan kakinya.

PNM Mekaar Beri Reward Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional

N mengalami luka cukup serius di bagian dada akibat ditendang pelaku. Ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok.
 
Ironisnya, tak hanya mengalami kekerasan fisik, bocah ini juga kerap disekap. Sang ayah tak mengetahui lantaran terlalu sibuk bekerja.

Kamis malam lalu N ditemukan oleh salah seorang satpam di kawasan Margonda. Setelah diantar ke Mapolresta Depok, barulah bocah malang ini membeberkan kasus tragis yang dialaminya. "Tadinya dia mau kabur ke rumah neneknya di Malang, Jawa Tengah," kata Johan.

Belakangan, aksi kekerasan terhadap anak ini marak terjadi di Kota Depok. Padahal Depok baru saja mendapat piagam penghargaan Kota Layak Anak (KLA) oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Linda Gumelar, Juli lalu.

Penyebab Kapasitas Mesin Motor MotoGP Turun Jadi 850 cc dan Bensin Dikurangi

Salah satu kasus tersadis terjadi di awal Mei lalu di mana Widiastuti bocah perempuan usia lima tahun meregang nyawa setelah dianiaya  ibu tiri.

Tak hanya kasus kekerasan, tercatat ada sekitar 28 kasus pencabulan yang dialami anak dibawah umur di kota tersebut. Data ini dihimpun berdasarkan adanya laporan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Unit PPA) Polresta Depok. (umi)

Ganjar Pranowo saat menghadiri sidang putusan hasil Pilpres 2024 di MK.

Ganjar Tegaskan Siap jadi Oposisi: Bisa Buat Banyak, Bantu Kawan Maju Pilkada

Bagi mantan capres Ganjar Pranowo, dalam bidang politik banyak yang bisa dikerjakan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024