VIVAnews - Korban tewas akibat jebolnya tanggul Situ Gintung mencapai 50 jiwa. Beberapa di antaranya tewas terperangkap di dalam rumah. Selebihnya terseret arus air waduk.
"Korban terjauh kami temukan di perbatasan Jakarta Selatan Kebayoran Lama, sekitar 4-5 kilometer lah dari lokasi," kata Koordinator Informasi Palang Merah Indonesia, Agus Rama Dani, Jumat 27 Maret 2009.
Mayoritas korban adalah perempuan, anak-anak, dan kaum lanjut usia. Mereka dievakuasi di sejumlah posko seperti Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dahlan.
Jebolnya tanggul mengakibatkan banjir bandang di kawasan Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan. Lebih dari satu juta meter kubik air menghantam pemukiman penduduk dalam hitungan menit.
Peristiwa yang berlangsung sangat cepat membuat mayoritas warga tak mampu menyelamatkan diri. Bahkan banyak warga yang masih terlelap saat banjir datang.
Akibatnya, ratusan rumah terendam. Puluhan di antaranya rusak parah. Sejumlah kendaraan seperti mobil juga terseret hingga puluhan meter. Ada mobil yang tersangkaut di pagar. Ada pula yang tersangkut di pohon.
Kesaksian Warga, Gempa Garut Dirasakan Besar dan Terdengar Rumah Gemeretak dan Kaca Bergetar
Warga di Garut merasakan gempa bumi sangat kencang. Bahkan kaca rumah terlihat bergetar. Hingga mereka berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri mereka masing-masing.
