Sumber :
- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVAnews-
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah mendengar soal kabar perajin tahu dan tempe mogok produksi. Damapaknya terjadi kelangkaan di berbagai pasar. Menyikapi hal ini ia belum bisa melakukan tindakan apapun.
"Saya tunggu koordinasi dengan pak gubernur. Ini nyentuh kebijakan pusat. Saya belum bisa apa apa," katanya di Balaikota, Senin 9 September 2013.
Sebelumnya Ketua Koperasi Perajin Tahu dan Tempe Indonesia (Kopti) Depok, Tarono, mengatakan para pengrajin akan melakukan aksi mogok produksi. Aksi tersebut akan dilakukan secara nasional.
Menurut dia, ada beberapa tuntutan yang diajukan Kopti saat mogok nasional tersebut. Antara lain, meminta pemerintah agar menurunkan dan menstabilkan harga kedelai.
Tak hanya itu, pemerintah dituntut merealisasikan swasembada kedelai dan melaksanakan Perpres Nomor 32/2013 tentang penugasan kepada Perum Bulog untuk pengamanan harga dan penyaluran kedelai. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut dia, ada beberapa tuntutan yang diajukan Kopti saat mogok nasional tersebut. Antara lain, meminta pemerintah agar menurunkan dan menstabilkan harga kedelai.