Sumber :
- FOTO ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews
- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kini mempunyai kemampuan memprediksi datangnya banjir ke wilayah Jakarta. Tapi prediksi itu harus melewati sejumlah proses dan memerlukan waktu yang cukup.
"Kami butuh waktu sekitar dua minggu untuk memprediksi datangnya banjir ke Jakarta. Untuk memprediksi banjir ini, tim harus memantau tiga aspek," kata Deputi Bidang Meteorologi, BMKG, Supriono, di kantornya, Selasa 17 September 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Kami butuh waktu sekitar dua minggu untuk memprediksi datangnya banjir ke Jakarta. Untuk memprediksi banjir ini, tim harus memantau tiga aspek," kata Deputi Bidang Meteorologi, BMKG, Supriono, di kantornya, Selasa 17 September 2013.
Sejumlah hal yang perlu diperhatikan adalah, "Penghitungan hasil pantauan uap dingin. Ini membutuhkan waktu sekitar tiga hari. Melakukan pemantauan tekanan angin sekitar empat hari," katanya.
Dari pantauan sementara saat ini, lanjutnya, curah hujan kawasan Puncak dan Bogor akan terus meningkat dalam hari-hari ini. "Kami melihat di Jawa Barat bagian selatan awan potensial dalam jumlah besar," katanya.
Secara keseluruhan BMKG mengingatkan bahwa puncak hujan di Jakarta akan terjadi pada bulan Desember hingga Januari. Sedangkan peningkatan curah hujan akan mulai sejak bulan Oktober ini. Dari perkiraan sementara curah hujan akan mulai meningkatan di wilayah Jakarta Selatan.
Halaman Selanjutnya
Sejumlah hal yang perlu diperhatikan adalah, "Penghitungan hasil pantauan uap dingin. Ini membutuhkan waktu sekitar tiga hari. Melakukan pemantauan tekanan angin sekitar empat hari," katanya.
