Video Porno Pelajar SMP, Disdik Akan Rehabilitasi Mental Murid

Video mesum menyebar melalui HP. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • VIVAnews/Diki Hidayat
VIVAnews
Adipati Dolken Berencana Gak Sekolahkan Anak, Netizen Setuju: Gak Kepake Juga Ilmunya
- Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulianto, mengaku belum menentukan sanksi bagi pelajar SMP di Jakarta yang terlibat dalam pembuatan video porno di sekolahnya. Untuk menjatuhkan sanksi, kata dia, Disdik harus hati-hati demi masa depan para pelajar itu sendiri.

140 Prajurit Baru Spartan Hardha Dedali Resmi Perkuat Yonko 467 Kopasgat

Dia menyerahkan penyelesaian masalah ini kepada pihak berwajib. "Polisi lebih tahu bagaiman menanganinya. Mengenai sanksi terhadap siswa, kami sedang konsultasikan dengan orangtua, pihak sekolah dan pakar," kata Taufik di Balai Kota Jakarta, Jumat 25 Oktober 2013.
Usai Halving, Ini yang Diprediksi Bakal Terjadi pada Bitcoin


Menurutnya, keluarga siswa beradegan tak senonoh itu sudah bertemu dengan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan. "Orangtua murid laki-laki minta anaknya dipindahkan ke sekolah lain. Kalau yang siswi kami belum bertemu. Kami sempat ke rumahnya, tapi kosong. Kami masih cari," ucapnya.


Taufik menegaskan video mesum yang beredar itu bukan perkosaan. "Kesan pemaksaan dan perkosaan tidak terjadi. Kalau tindakan asusila memang ada," ujar dia.


Dinas Pendidikan sedang menyiapkan langkah khusus penanganan ini, sebab kejadian itu berdampak pada mental ratusan murid di sekolah itu. "Kami lagi pikirkan rehab mental. Bukan karena tikus satu kita bakar lumbung."


Untuk rehabilitasi mental ia mengatakan telah melibatkan para pakar seperti psikolog. Rencananya rehabilitasi mental dimulai pekan depan. "Jangan karena nila setitik rusak susu sebelanga," ucapnya. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya