Sumber :
- VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVAnews
- Polisi meringkus empat pelaku penyekapan dan perkosaan kepada dua perempuan di kawasan Depok. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata aksi tersebut bukan pertama kali dilakukan komplotan ini.
Para pelaku yakni As, Rd, Dth dan Sh yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir angkot mengaku, jika sasarannya merupakan Anak Baru Gede (ABG). Alasannya karena mereka mudah untuk dibohongi.
Kapolsek Sukmajaya Komisaris Agus Widodo, menjelaksan modus para pelaku untuk menjerat korbannya yakni dengan cara berkenalan. Dengan iming-iming tertentu, pelaku kemudian mengajak korbannya ke sebuah rumah kontrakan di kawasan Sukmajaya Depok.
"Apabila tidak mau melayani para pelaku, korban kerap mendapat perlakuan kasar. Tak hanya itu saja, biasanya As yang merupakan pimpinan dari kelompok ini kerap merekam perbuatan cabul anak buahnya. Sebelum melayani ketiga anak buah As, para korban harus lebih dulu memuaskan As," kata Agus kepada
VIVAnews
, Kamis 21 November 2013.
Agus mengatakan, dengan modal postur besar ditambah sebagai pemilik angkot, tersangka As semakin leluasa menjalankan aksi biadabnya tersebut. Belakangan diketahui, aksi geng angkot ini ternyata telah berlangsung sejak bulan Agustus lalu.
"Para korbannya rata-rata takut dan trauma. Kasus ini terungkap berdasarkan kecurigaan warga yang kemudian melaporkannya ke kami (polisi). Dari keterangan yang kami dapat, korbannya sampai tujuh orang. Seluruhnya masih dibawah umur," kata Agus.
Baca Juga :
Real Madrid Juara LaLiga 2023/24
Mayjen TNI Candra Wijaya Rotasi Jabatan Pejabat Utama Kodam XIII/Merdeka, Ini Daftarnya
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya merotasi sejumlah jabatan pejabat utama Kodam XIII/Merdeka diantaranya tiga Perwira Tinggi dan lima Perwira Menengah.
VIVA.co.id
5 Mei 2024
Baca Juga :