Sumber :
VIVAnews
- Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail, menanggapi dingin pernyataan Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Basuki T Purnama, soal Jakarta menerima banjir kiriman dari daerah sekitarnya. Wali Kota yang diusung Partai Keadilan Sejahtera itu menyatakan, urus saja daerah masing-masing.
“Urus saja urusan masing-masing tidak perlu saya komentari,” ujarnya pada wartawan, Jumat 22 November 2013.
“Keperluannya apa beli lahan di daerah lain. Urus saja Jakarta tidak usah urus daerah lain,” tuturnya.
Sebelumnya, Ahok menyebutkan salah satu penyebab banjir Jakarta lantaran Pemerintah Depok seenaknya memberikan izin mendirikan perumahan meski kontur tanahnya tidak tepat. Seperti yang berada diatas Kali Ciliwung.
Menanggapi hal tersebut, Wijayanto mengklaim pihaknya telah melakukan evaluasi dengan memperketat pembuatan izin. "Saat ini kami sudah memperketat izinnya, baik itu dari segi izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan maupun banjir,” kata Wijayanto.
Rabu 13 November lalu, bukan hanya kurangnya kawasan resapan air. Tetapi air kiriman dari luar Jakarta juga menjadi salah satu penyebabnya. Ahok, sapaan Basuki mengaku telah memberikan hibah sebesar Rp5 miliar untuk daerah Bogor, Tangerang, Bekasi dan wilayah penyangga lain untuk membantu normalisasi hulu sungai luar Jakarta.
Ahok yang juga mantan anggota DPR RI itu mengatakan, penanganan banjir Jakarta memang tidak bisa ditangani sendiri. Maka dari itu perlu ada suatu kerjasama dengan wilayah lain termasuk pemerintah pusat. (eh)
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, Ahok menyebutkan salah satu penyebab banjir Jakarta lantaran Pemerintah Depok seenaknya memberikan izin mendirikan perumahan meski kontur tanahnya tidak tepat. Seperti yang berada diatas Kali Ciliwung.