Demo di Kedubes Ricuh, FPI Ancam Sweeping Warga Australia

Aksi Demo Di Kedubes Australia
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Ratusan anggota Front Pembela Islam (FPI) menggeruduk Kedutaan Besar Australia, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat 22 November 2013.

Jelang Indonesia U-23 Vs Irak U-23, Shin Tae-yong 'Sentil' AFC

Sambil menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' massa melempari kedutaan dengan telur. Mereka mencoba mendekati pagar kedutaan hingga terjadi saling dorong dengan polisi yang berjaga.

"Bapak polisi kita sesama komponen anak bangsa, jadi jangan sampai kita mau diadu domba. Kami di sini ingin menunjukkan bahwa kita tidak rela harkat martabat negara diinjak. Polisi dan TNI merasa tersinggung dengan soal ini. Apabila bapak tidak berani, serahkan senjata kepada kami, biar kami yang berperang," kata koordinator aksi, Awit.

Ia mengatakan bahwa FPI adalah ormas Islam yang cinta tanah air. Menurut mereka, penyadapan yang dilakukan Australia terhadap pemimpin bangsa Indonesia adalah penghinaan yang tidak bisa diterima. "Kami tidak ridho Presiden dan bangsa Indonesia dihinakan," ujarnya.

Massa mengaku bertindak seperti ini karena melihat sikap pemerintah Australia yang tidak bersedia meminta maaf. "Kami harus usir Dubes Australia dan seluruh jajarannya," ujar Awit.

FPI juga menuntut Pemerintah Indonesia bersikap tegas. Jika pemerintah tidak tegas, kata Awit, maka FPI akan melakukan aksi sweeping ke warga Australia yang ada di Indonesia.

"Kami juga akan usir para wartawan Australia. Mereka memperkeruh suasana," ujarnya. Dalam aksinya, massa FPI juga membakar bendera Australia di depan gerbang masuk kedubes.  (eh)

Menko Airlangga Minta Inggris Berkeadilan dalam Penerapan Sertifikasi Berkelanjutan Palm Oil
Jalan raya runtuh pada Rabu pagi di Tiongkok selatan, Guangdong, 19 orang tewas

Jalan di Guangdong China Ambles 18 Meter, Puluhan Mobil Terperosok 24 Tewas

 Jalan raya di provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, runtuh pada Rabu, 1 Mei 2024, pagi, yang menyebabkan sedikitnya 24 orang tewas dan 30 lainnya luka-luka.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024