Sumber :
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews
- Aparat kepolisian meringkus tiga pelajar yang diduga terlibat dalam kasus kematian Abdul Azis, siswa SMK Sadam, kelas XII Bojonggede. Dari tangan para pelaku, polisi menyita barang bukti seperti celurit hingga gergaji yang telah dimodifikasi.
Kapolresta Depok, Komisaris Besar Achmad kartiko, mengatakan, para pelaku dibekuk di tempat persembunyiannya di kawasan Bojonggede, Rabu 11 Desember 2013 dinihari tadi.
Baca Juga :
Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia
Baca Juga :
Kisah Mualaf Jorvan Vieira Pelatih Timnas Irak yang Berhasil Membawa Timnya Menjuarai Piala Asia
Kapolresta Depok, Komisaris Besar Achmad kartiko, mengatakan, para pelaku dibekuk di tempat persembunyiannya di kawasan Bojonggede, Rabu 11 Desember 2013 dinihari tadi.
Mereka adalah pelajar SMK Arahmania, yakni DW, 17 tahun, MI, 17 tahun dan FM, 17 tahun. “Para pelaku saat ini masih diperiksa di Polsek Bojonggede untuk selanjutnya akan dibawa ke sini (Polres Depok). Karena kasusnya pembunuhan,” ujar Kartiko pada
VIVAnews.
Berdasarkan keterangan sementara, dilatarbelakangi karena dendam antara sekolah korban dan pelaku kerap terjadi gesekan.
Puncaknya, Selasa kemarin, korban bersama tiga rekannya diserang kelompok pelaku menggunakan senjata tajam. “Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit namun nyawanya tak tertolong. Ia terkena sabetan celurit di bagian pinggang,” kata Kartiko.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mereka adalah pelajar SMK Arahmania, yakni DW, 17 tahun, MI, 17 tahun dan FM, 17 tahun. “Para pelaku saat ini masih diperiksa di Polsek Bojonggede untuk selanjutnya akan dibawa ke sini (Polres Depok). Karena kasusnya pembunuhan,” ujar Kartiko pada