Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menghapus subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Ibu Kota. Rencana itu akan segera diajukan oleh Pemprov DKI ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan penghapusan subsidi tersebut dalam rangka menghemat konsumsi BBM supaya alokasi dananya bisa dialihkan untuk infrastruktur.
"Kalau pengusaha SPBU tidak ada urusan. Kalau menurut saya mereka yang penting ada yang beli," ucapnya.
Ahok menuturkan, alasan lain Pemprov DKI Jakarta ingin menghapus subsidi BBM adalah untuk menekan konsumsi BBM. Meski mobil murah dilarang pakai BBM bersubsidi, dia melihat di lapangan banyak yang melanggar.
"Katanya mobil murah tidak boleh pakai bensin subsidi tetapi di lapangan mana. Mending kami buat aturan yang jelas saja, subsidi dihapus. Yang penting semua mesti cukup," ujarnya.
Bila rencana ini disetujui, itu artinya dalam waktu dekat harga BBM di Jakarta akan naik.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ahok menuturkan, alasan lain Pemprov DKI Jakarta ingin menghapus subsidi BBM adalah untuk menekan konsumsi BBM. Meski mobil murah dilarang pakai BBM bersubsidi, dia melihat di lapangan banyak yang melanggar.