Ini Cara Kerja "Cairan Setan" untuk Pencurian Motor

Motor curian disita polisi
Sumber :
  • VIVAnews/Nicolaus Tomy Kurniawan
VIVAnews
- Pelaku pencurian sepeda motor mulai meninggalkan kunci leter T untuk membobol motor korbannya. Mereka kini mulai menggunakan cara yang lebih mudah dengan menggunakan "cairan setan".


Cairan ini adalah hasil racikan dari sejumlah bahan kimia yang bisa membuat baja, besi atau alumunium pada kunci motor menjadi terkorosi.


Bila terkena cairan ini, dalam waktu singkat, kunci akan terkikis dan kunci motor atau kunci pengamanan pada kendaraan akan mudah dibuka.
Nilai 3 Artefak Langka Zaman Majapahit yang Dicuri Capai Rp 46 Miliar


Sri Mulyani Buka Suara soal Warga Beli Sepatu Rp10 Juta, Kena Pajak Rp31 Juta
Biasanya, pelaku memasukan cairan setan dengan menggunakan jarum suntik. Modus ini dianggap lebih mudah dan tidak menimbulkan kecurigaan, karena pelaku tetap menggunakan kunci biasa dan bukan dengan menggunakan kunci leter T yang juga membutuhkan tenaga besar untuk merusak kunci motor.

Pameran Otomotif Berubah Jadi Tragedi, 5 Orang Ditabrak Mobil Listrik

Pada Rabu, 18 Desember 2013, lima pelaku yang menggunakan modus ini ditangkap Kepolisian Sawah Besar. Seluruh pelaku ditembak saat dalam penangkapan.


Pelaku yang ditangkap terdiri dari kelompok Cengkareng yakni MA alias Doyok, Ma alias Babeh, AL alias dan kelompok bahari terdiri dari TR alias Yanto dan TJP.


Kata Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar, Iptu Reza Fahlevi, kelompok ini biasanya mengincar kendaraan yang pakir di di dalam garasi rumah. Tak segan-segan, kerap mengancam  korban dengan senjata tajam dan senjata api.


Selain mengamankan lima pelaku, polisi mengamankan kunci letter T dan sebuah botol berisi cairan kimia. Di kalangan "pemetik" motor, cairan ini memang sedang tenar dan dinamakan "cairan setan".


"Kami mengimbau agar pemilik kendaraan menambahkan kunci rahasia pada kendaraannya. Dan bagi yang merasa kehilangan bisa mendatangi Polsek Sawah Besar," katanya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya