Akses Jalan Casablanca Terputus, Air Ciliwung Naik Terus

Banjir membuat Jalan Casablanca terputus.
Sumber :
  • VIVAnews/ Erick Tanjung
VIVAnews
- Banjir di kawasan Jalan Attahiriyah, Kampung Melayu, Jakarta Selatan, menjadi tontonan warga. Banjir akibat luapan air Sungai Ciliwung menggenangi hingga jembatan di jalan tersebut.


Dari pantauan
VIVAnews
, banyak warga yang melihat air banjir yang terus meninggi dari atas
flyover
Teuku Ryan Tulis Pesan Haru untuk Anaknya Usai Resmi Cerai dengan Ria Ricis
. Meski jalan sudah ditutup petugas, banyak kendaraan roda dua yang memaksa melintasi jalan tersebut.

PKB: Banyak yang Bilang Pertemuan Cak Imin dengan Prabowo Ibarat CLBK

Pengendara roda dua menggunakan trotoar pembatas jalan untuk melintas. Namun, masih ada juga yang nekat menerobos air banjir.
Pedagang Emas Dirampok, Suami Tewas dan Istri Terluka


Agus Pryan (40), warga yang setiap hari melintasi kawasan itu menjelaskan, banjir yang terjadi di kawasan Attahiriyah lebih parah dari tahun lalu.


"Air Sungai Ciliwung sampai naik ke jembatan. Sekarang ini lebih parah dari tahun kemarin. Tahun lalu, air tidak smapai meluap ke jembatan," katanya.


Akibat banjir, Agus yang semula akan bekerja di kawasan Tebet terpaksa harus pulang lagi.


Kemacetan panjang terjadi akibat penutupan jalan tersebut. Lalu lintas dari Jalan Kolonel Sugiono, Duren Sawit, Jakarta Timur, macet sejak kawasan
flyover
Buaran. Banyak kendaraan yang terpaksa berputar di kawasan Pasar Gembrong.


Kendaran dari arah UKI, Cawang, juga mengalami kepadatan di kawasan jalan
bypass
. Kemacetan terjadi karena seluruh jalur lambat sudah dipenuhi genangan air. Semua kendaraan melalui jalur cepat.


Sementara itu, di lokasi penutupan jalan, puluhan warga membantu beberapa sepeda motor menyeberang jalur ke arah berlawanan menggunakan bilah-bilah papan untuk berbalik arah.


Kendaraan roda empat terpaksa harus rela antre lama untuk berputar arah. Hujan yang mengguyur kawasan ini semakin membuat kondisi lalu lintas semrawut. Banyak kendaraan roda dua yang berhenti, sehingga badan jalan dipenuhi motor. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya