Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
– Seorang bayi perempuan yang baru berusia 40 hari beserta sang ibu akhirnya berhasil dievakuasi setelah terjebak banjir di dalam rumahnya di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu 18 Januari 2014.
Bayi dan ibunya itu bertahan di lantai dua rumah mereka sejak Jumat malam, ketika banjir menghantam permukiman warga di Petamburan. Bayi yang kedinginan tersebut dievakuasi Tim SAR menggunakan perahu karet. Tim SAR juga menyelamatkan sejumlah lansia dan para perempuan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Agnez Mo Dikecam Minum Kopi yang Lagi Diboikot, CEO Starbucks: Saya Tidak Kasihan pada Selebriti
Bayi dan ibunya itu bertahan di lantai dua rumah mereka sejak Jumat malam, ketika banjir menghantam permukiman warga di Petamburan. Bayi yang kedinginan tersebut dievakuasi Tim SAR menggunakan perahu karet. Tim SAR juga menyelamatkan sejumlah lansia dan para perempuan.
Banjir di Petamburan itu berasal dari luapan air di Kanal Banjir Barat. Air di Petamburan saat ini paling rendah mencapai ketinggian dua meter. Menurut warga, banjir datang tiba-tiba sehingga mereka tak sempat membawa barang apapun dari rumah masing-masing.
Warga yang hari ini dievakuasi Tim SAR sejak semalam bertahan di lantai dua rumah mereka. Warga kini mengungsi di tenda-tenda darurat dan tempat ibadah. Cuaca yang dingin sepanjang hari ini membuat para korban banjir, terutama anak-anak, terserang penyakit gatal-gatal, demam, atau diare.
Bantuan makanan untuk warga hingga kini terus berdatangan. Namun bantuan susu dan obat-obatan untuk para korban banjir masih minim. (eh)
Laporan: Yoga Kuspratomo, tvOne
Halaman Selanjutnya
Banjir di Petamburan itu berasal dari luapan air di Kanal Banjir Barat. Air di Petamburan saat ini paling rendah mencapai ketinggian dua meter. Menurut warga, banjir datang tiba-tiba sehingga mereka tak sempat membawa barang apapun dari rumah masing-masing.
