Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan bahwa meski ketinggian genangan air di beberapa kawasan titik banjir mulai menyusut karena menurunnya curah hujan, pemadaman listrik di wilayah Jakarta dan Tangerang masih dilakukan demi keamanan pelanggan.
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Roxy Swagerino, Sabtu 1 Februari 2014, menjelaskan bahwa pihaknya masih memutus aliran listrik dengan memadamkan sejumlah gardu distribusi.
Setelah banjir surut, ia melanjutkan, masyarakat pelanggan PLN diharapkan melakukan pengecekan terhadap instalasi listrik dan peralatan elektronik di rumah masing-masing. "Pastikan semua sudah kering dan siap untuk dialiri tenaga listrik," kata Roxy.
Pihak PLN, ia menambahkan, juga akan melakukan pengecekan terhadap gardu distribusi dan memastikan siap untuk dinyalakan.
Sementara itu, PLN akan mengganti KWH meter pelanggan-pelanggan yang terendam banjir dengan tidak dipungut biaya atau Gratis. "PLN mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap oknum yang memanfaatkan kondisi ini dengan memungut biaya penggantian KWH meter." kata Roxy.
Petugas PLN akan melakukan survei dan pendataan kepada pelanggan yang KWHnya terendam banjir, selanjutnya dilakukan pengganian secara bertahap. "Bagi masyarakat yang rumahnya terendam dimohon untuk melakukan pemeriksaan ulang terhadap instalasi listriknya dan gunakan instalatir resmi yang sudah terdaftar," kata Roxy. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pihak PLN, ia menambahkan, juga akan melakukan pengecekan terhadap gardu distribusi dan memastikan siap untuk dinyalakan.