Pembunuh Wanita di Bagasi March Sakit Hati Cinta Ditolak

Feby Lorita ditemukan terbunuh.
Sumber :
  • VIVAnews/Nur Avifah
VIVAnews - Sekitar pukul 22.45 WIB, AHS alias Edo (sebelumnya ED) pelaku pembunuhan Feby Lorita riba di Polres Metro Jakarta Timur, Minggu 2 Februari 2014. Berdasarkan penyidikan sementara, motif pembunuhannya karena sakit hati.
Cuaca Madinah Tembus 40 Derajat, Kemenag Imbau Jemaah Haji Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan

"Pengakuan sementara dari ED, dia sakit hati karena cintanya ditolak oleh Feby. Tapi kami tidak percaya begitu saja. Cintanya ditolak kok malah dibunuh," kata Kapolres Jakarta Timur, Komisaris Besar Mulyadi Kaharni saat dihubungi di Jakarta, Senin 3 Februari 2014.
Bobby Nasution Ambil Formulir ke PAN Maju di Pilkada Sumatera Utara

Namun untuk memperjelas motif pembunuhan ini, kepada VIVAnews Mulyadi mengatakan bahwa siang ini akan mempublikasikan kasus pembunuhan Feby Lorita, mayat dalam bagasi mobil Nissan March F 1356 KA yang ditemukan terparkir di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa siang lalu.
Geber-geber RX-King di Jalan, Pemotor Viral Ini Berakhir Sesuai Harapan Netizen

"Sekitar pukul 11.00 kami akan rilis di Polres Jakarta Timur," kata Mulyadi.

Hasil penyidikan pembunuhan ini diketahui, Edo dibantu oleh saudaranya, DN yang juga supir angkot M 28. Namun peran DN dalam kasus ini diduga membantu pelaku dan meninggalkan korban di dalam bagasi mobil.

Edo kemudian ditangkap di kampung halamannya di Siantar, Sumatera Utara, Minggu siang 2 Februari 2014. Sementara DN ditangkap di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, pada Sabtu malam 1 Februari 2014.

Diketahui pula Feby dan Edo saling kenal lantaran Edo adalah salah satu orang yang pernah menyewa mobil Feby. Bukan hanya itu, Edo juga salah satu penghuni Apartemen Comfort Cibubur tempat Feby tinggal.

Namun, saat menyewa mobil Nissan itu Edo tak mengembalikan hingga sepekan lamanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya