Pasca Dokter Muda Tewas, Walikota Evaluasi Seluruh Klinik di Bekasi
Rabu, 12 Februari 2014 - 17:37 WIB
Sumber :
- VIVAnews/ Erik Hamzah (Bekasi)
VIVAnews
- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, akan mengevaluasi seluruh klinik yang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Evaluasi dititik-beratkan pada penggunaan alat bantu listrik atau mesin genset.
"Lebih kepada persoalan alat bantu itu, karena untuk persoalan listrik mati bukan kewenangan Pemkot Bekasi. Tapi ada unit kerja yang menangani, PLN," ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Rabu 12 Februari 2014.
Pemkot Bekasi kini tengah berupaya membuat regulasi, sebagai langkah mencegah terulang. Regulasi berupa peraturan yang nantinya akan dijadikan Peraturan Wali Kota. Peraturan ini dikeluarkan melalui Surat Keputusan.
"Peraturannya mengatur bagaimana proses-proses alat kelengkapan itu, melalui koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja, Dinas Penerangan Jalan Umum, Dinas Kesehatan hingga Dinas Bangunan dan Pemadam Kebaran," katanya.
Bila peratuaran sudah dibuat, maka izin operasional klinik baru bisa dikeluarkan, bila pemohon izin sudah memenuhi standar baku yang ditetapkan Pemkot Bekasi.
Baca Juga :
STY Kantongi Rahasia Keganasan Uzbekistan di Piala Asia U-23: Saya Tak Pernah Kalah dari Mereka
"Apalagi ini ditaruh di dalam klinik, itu kan tempat yang membahayakan baik bagi pasien maupun karyawan dan dokter," katanya. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Apalagi ini ditaruh di dalam klinik, itu kan tempat yang membahayakan baik bagi pasien maupun karyawan dan dokter," katanya. (adi)