Pembunuhan Mahasiswa STIP, Polisi Tahan 7 Tersangka

Polisi mengamankan barang bukti baju korban
Sumber :
  • VIVAnews/Amal Nur Ngazis
VIVAnews
- Polres Metro Jakarta Utara bergerak cepat usai adanya penganiayaan terhadap mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda Jakarta Utara, Dimas Dikita Handoko.


Diketahui, Dimas kemudian tewas usai dianiaya seniornya. Tubuh pria usia 19 tahun itu penuh dengan luka lebam.


"Ada 7 pelaku. Semuanya senior di STIP. Mereka semua sudah tersangka dan ditahan semuanya," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar M. Iqbal di kantornya, Sabtu 26 April 2014.


Ketujuh tersangka kini mendekam di jeruji besi Polres Metro Jakarta Utara.


Iqbal menambahkan untuk tersangka meninggalnya Dimas hanya tiga orang yakni FACH, AD dan ANG. Ketiganya masih duduk di semester II.

Polisi juga menetapkan empat tersangka lain untuk penganiayaan rekan Dimas. Keempatnya yaitu SAT, WID, DE, AR. Sama halnya dengan tersangka yang mengakibatkan Dimas tewas, ketiganya juga masih duduk di semester II.


Rekan Dimas yang mengalami luka memar akibat disiksa yaitu Marvin Jonatan, Sidik Permana, Deni Hutabarat, Fahrurozi Siregar, Arif Permana dan Imanza Marpaung.


Polisi mengamankan barang bukti baju korban Dimas, 1 botol minyak angin yang digunakan saat korban pingsan agar siuman, 1 gayung yang digunakan pelaku mencipratkan air ke muka korban.


Tersangka terancam 9 tahun penjara. Sedangkan tersangka penganiayaan rekan Dimas terancam 5 tahun mendekam di balik jeruji besi.


Sebagaimana diketahui, penganiayaan terhadap mahasiswa STIP Semester I terjadi pada Sabtu dinihari di sebuah rumah kos milik Siagan, di Jl.Kebon Baru Blok R Gang II Nomor 29 RT 17 RW 12 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara. (eh)

Diduga Tiduri Istri Orang, Romo Gusti Dapat Sanksi Tegas Dicopot Sebagai Pastor Paroki Kisol
Jnsiden Penembakan yang Tewaskan 3 Anggota Kepolisian AS (Doc: ABC News)

3 Polisi AS Tewas Saat Baku Tembak dengan Penjahat di North Carolina

Tiga personel kepolisian Amerika Serikat (AS) tewas dalam baku tembak yang terjadi di negara bagian North Carolina pada Senin, 29 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024