Ahok: Pesan Jokowi, Ganti Semua Pejabat yang Berkinerja Jelek

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Peran Strategis 300 Ribu Guru Pendidikan Agama Islam di Indonesia
- Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku masih sering berkomunikasi dengan Gubernur DKI  non-aktif, Joko Widodo. Jokowi sedang disibukkan dengan pencalonannya sebagai Presiden RI.

Pemerintah Lakukan Ini Pasca Kecelakaan Maut Bus di Subang

Menurut Ahok, sapaan akrab Basuki, dia beberapa kali menghubungi Jokowi guna berkonsultasi mengenai isu kebijakan Pemprov dan masalah-masalah aktual di ibu kota. Bahkan usai Pilpres pun, ia sempat menghubungi Jokowi sekali guna berkonsultasi mengenai pelantikan pejabat Sekda yang baru saja dilakukannya hari ini.
Mantan Gubernur Maluku Utara Didakwa Terima Suap Rp 100 Miliar, Ditampung 27 Rekening


"Sudah komunikasi sama Jokowi setelah pemungutan suara. Kemarin baru telepon-an. Saya tanya dia, Sekda mau dilantik kapan? Beliau bilang langsung lantik saja. Terus saya juga bilang, eselon II yang performnya jelek mau
gimana
? Dia bilang, 'ganti semua, enggak usah nunggu saya kembali ke DKI'," ucap Ahok, saat ditemui di kantornya di Balai Kota DKI Jakarta hari ini, Jum'at, 11 Juli 2014. Ia menirukan percakapannya dengan Jokowi di telepon.


Selain itu, Ahok juga mengatakan bahwa dia sempat 'curhat' kepada Jokowi soal perseteruannya baru-baru ini dengan Menpora Roy Suryo. Kepada mantan Wali Kota Solo itu, ia menceritakan bahwa seharusnya Menpora tidak terlalu banyak mempermasalahkan hal ini karena menurutnya, Pemprov bukanlah menjual lahan Stadion Lebak Bulus, melainkan memindahkannya.


"Saya juga sudah sampaikan soal kisruh Stadion Taman BMW dan Lebak Bulus. Saya bilang, kita kan bukan membongkar atau menjual, tapi kita pindahin lokasinya. Jadi seharusnya enggak kena pasal izin yang dari Kemenpora gitu lho," kata Ahok. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya