Hujan Deras, Kota Depok Dikepung Banjir

Banjir di Margonda, Depok, Sabtu 26 Juli 2014.
Sumber :
  • Zahrul Darmawan/VIVAnews
VIVAnews -
Kemah di Kampus, Mahasiswa Jepang Desak Rektor Putus Kerjasama dengan Israel
Hujan deras yang mengguyur Kota Depok sejak sore ini, Sabtu 26 Juli 2014, membuat sejumlah titik Jalan Margonda, Depok, banjir. Akibatnya, terjadi kemacetan cukup panjang di kawasan tersebu.

Renovasi Rumah Tua, Kontraktor Ini Kaget Temukan Artefak Kuno

Banyaknya jumlah volume kendaraan semakin memperparah kondisi jantung kota itu. Terlebih, sejumlah pusat perbelanjaan di Depok ramai diserbu warga. Akibatnya, antrean panjang kendaraan kian parah.
Pemerintah Bekasi Perlu Laksanakan Rekomendasi KPPU untuk Mitra Pengolahan Sampah


Pantauan VIVAnews, beberapa titik banjir terjadi di depan SPBU Margonda arah Detos pertigaan Jalan Juanda, Rumah Makan Mang Kabayan Margonda, depan LIA, Jalan Kartini, depan Terminal hingga ITC Depok, Polres dan Jalan Tole Iskandar dekat pertigaan Apotek.

"Semakin hari semakin parah. Tiap hujan deras turun, apalagi lama kayak gini, pasti banjir. Belum lagi macet karena kita nggak mungkin lewatin air yang tinggi gitu," kata Aji, salah satu warga yang terpaksa berhenti lantaran motornya mogok.

Akibat banjir ini, tak sedikit pengendara roda dua dan mobil terpaksa mendorong kendaraannya lantaran mogok. Buruknya drainase dan konsep tata ruang Kota Depok membuat kawasan yang merupakan pusat niaga kota tersebut tampak semakin semrawut.

Padahal sebelumnya, pemerintah setempat telah melakukan perbaikan hampir setiap tahun untuk mempercantik Margonda. Anggaran yang dikeluarkan pun tak tanggung-tanggung. Untuk sekali proyek, pemerintah setempat merogoh kocek hingga puluhan miliar rupiah.

"Proyek itu terdiri dari perbaikan drainase, gorong-gorong, seprator dan taman tengah di sepanjang Margonda," kata Wali Kota Depok Nur Mahmudi.
Ilustrasi pendaftar Kartu Prakerja.

Nasib Program Kartu Prakerja di Era Prabowo-Gibran

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, buka suara soal kelanjutan Program Kartu Prakerja di era pemerintahan Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024