VIVAnews - Operator busway koridor II dan VII mengancam akan mogok operasi bila Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta tidak membayar kilometer minimal pelayanan (KMP) untuk bulan Maret yang jumlahnya mencapai Rp 28 Miliar.
Operator yang mengancam untuk mogok operasi adalah, Transbatavia, konsorsium pengadaan dan pengelolaan busway koridor II Pulogadung-Harmoni dan koridor III Kalideres-Harmoni.
Kemudian Jakarta Trans Metropolitan seperti, Mayasari Bhakti, PPD, dan Steady Safe, sebagai operator Koridor IV dan VI, serta konsorsium Jakarta Mega Trans seperti, Mayasari Bhakti, PPD, Steady Safe, dan Pahala Kencana, sebagai operator Koridor V dan VII dengan bus Transjakarta.
Buruknya kinerja BLU Transjakarta membuat operator Koridor II – VII menyatukan langkah untuk mendesak organisasi tersebut agar menjalankan perjanjian kerja sama (PKS) yang telah disepakati.
Keterlambatan pembayaran oleh BLU membuat operator mengalami defisit sebesar 25 persen.
Seperti yang dikutip dari Situs milik pemerintah, Selasa 28 April 2009, Direktur Keuangan Transbatavia Surachmat, mengatakan, bulan Maret ini, BLU Transjakarta belum membayaran KMP yang mencapai Rp 28 miliar.
Terhitung September 2008 hingga April 2009, BLU Transjakarta juga selalu terlambat membayarkan KMP.
Sementara itu, dalam dua pekan terakhir banyak pengguna Bus Transjakarta juga mengeluhkan pelayanan busway yang menurun drastis akibat kebijakan Badan Layanan Umum Bus Tranjakarta yang menunda bus di terminal awal pemberangkatan.
Direktur Operasi Trans Batavia, Jabes Sihombing mengatakan, jumlah bus yang ada di terminal awal keberangkatan ditahan selama 10 menit hingga penumpang penuh. Sehingga kapasitas angkut tak mampu mengimbangi penumpukan penumpangan.
Penggunaan teknis pengaturan kerangkatan di terminal pemberangkatan sampai bus penuh membuat pengguna busway di halte berikutnya relatif tidak terangkut.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selain bangunan rusak akibat gempa, dilaporkan ada warga Garut yang luka karena tertiban reruntuhan puing bangunan.
Gempa Garut Terasa hingga Bandung, BMKG: Jenis Menengah dan Tak Berpotensi Tsunami
Nasional
28 Apr 2024
Gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo mengguncang Garut pada Sabtu malam. Beberapa daerah seperti Tasikmalaya, Sukabumi, hingga Kota Bandung terasa getarannya.
Dewas KPK Ungkap Penyalahgunaan Wewenang Nurul Ghufron: Diminta Mutasi PNS Kementan ke Jawa
Nasional
28 Apr 2024
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dilaporkan ke Dewas KPK atas dugaan penyalahgunaan wewenang lantaran diminta bantuan memindahkan PNS Kementan pusat ke Jawa Timur.
Ada deretannegara yang memiliki Angkatan Udara paling kuat di tahun 2024. Dalam daftar tersebut, Amerika Serikat (AS) masih menunjukkan dominasinya atas negara-negara ini
Seorang anggota Polresta Manado Sulawesi Utara Brigadir RAT ditemukan tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard.
Selengkapnya
Partner
Angka Stunting di Lhokseumawe Turun Karena ini
Banyuwangi
21 menit lalu
Pemerintah Kota Lhokseumawe berhasil menurunkan angka stunting dari angka 28,1 persen pada tahun 2022 menjadi 20,7 persen pada tahun 2024.“Angka stunting di Kota Lhokseum
Pemilik KK KTP Ini Dapat Bantuan PKH Rp750 Ribu, Langsung Cair Hari Ini Minggu, 28 April 2024
Bandung
27 menit lalu
Program Keluarga Harapan (PKH) ini memungkinkan masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari mereka serta mendapatkan akses yang lebih mudah ke pendidikan dan
Cek Bantuan PKH Hari Ini 28 April 2024, Dapatkan Saldo DANA Rp750 Ribu Per KK
Bandung
sekitar 1 jam lalu
Sebagai informasi, Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bansos PKH kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
PKH Sudah Cair Hari Ini 28 April 2024, Nomor NIK KTP Ini Dapat Bantuan DANA Rp750 Ribu
Bandung
sekitar 1 jam lalu
Lihat info PKH hari ini, Sabtu, 27 April 2024, untuk mengetahui apakah bantuan telah dibayar sepenuhnya dan cara mengecek NIK penerima bantuan hingga Rp750 ribu, berikut
Selengkapnya
Isu Terkini