Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihins
VIVAnews
- Selain akan melakukan pengalihan arus lalu lintas jelang dibacakannya sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU), Polda Metro Jaya juga akan memantau pergerakan massa dengan menggunakan helicam.
Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Pol) Restu Mulya Budiyanto mengatakan, daya jelajah helicam yang akan digunakan mencapai ketinggian maksimal 100 meter dan daya tempuh hingga 300 meter.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Pol) Restu Mulya Budiyanto mengatakan, daya jelajah helicam yang akan digunakan mencapai ketinggian maksimal 100 meter dan daya tempuh hingga 300 meter.
Baca Juga :
Menjadi Saksi Perjuangan Tim Bulutangkis Indonesia Rebut Kembali Piala Thomas dan Uber 2024
"Dengan daya tenaga baterai sampai 2 jam. Helicam ini berfungsi untuk memantau arus lalu lintas dan keamanan di sekitar Gedung MK," katanya.
Sebelumnya disampaikan Kepala Polisi Jenderal Sutarman, akan ada pengerahan massa dari berbagai elemen untuk datang ke Jakarta saat sidang putusan.
Massa diperkirakan datang dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Bali. Meski massa yang akan datang tidak banyak, kepolisian tetap akan siap siaga. Sutarman mengimbau agar massa tak berbuat anarki. Demo diperbolehkan tapi tak boleh anarki.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dengan daya tenaga baterai sampai 2 jam. Helicam ini berfungsi untuk memantau arus lalu lintas dan keamanan di sekitar Gedung MK," katanya.
