Sumber :
- VIVAnews/Erick Tanjung
VIVAnews
- Pengunjuk rasa terlibat aksi saling lempar dengan petugas yang melakukan pengamanan di kawasan Jalan Merdeka, Kamis, 21 Agustus 2014. Massa berusaha menerobos kawat berduri dan barikade polisi di kawasan tersebut.
Massa pengunjuk rasa yang ingin mendekati Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) saat sidang putusan yang baru saja dimulai melempari petugas. Aksi massa, dibalas dengan lemparan dan tembakan gas air mata.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Massa pengunjuk rasa yang ingin mendekati Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) saat sidang putusan yang baru saja dimulai melempari petugas. Aksi massa, dibalas dengan lemparan dan tembakan gas air mata.
Petugas Brimob yang menggunakan tameng melakukan penindakan dan mendesak mundur pengunjuk rasa hingga kawasan Balai Kota DKI. Saat ini pengunjuk rasa dan petugas sudah berjarak cukup jauh. Dari pantauan, aparat Kepolisian masih memburu massa pendukung Prabowo-Hatta yang lari ke arah Jalan MH Thamrin dan Balai Kota DKI.
Ada tiga pengunjuk rasa terlihat ditangkap petugas dan diseret untuk dimasukkan ke dalam mobil. Saat ini, pengunjuk rasa masih bertahan di Bundaran Patung Kuda dan sesekali terlihat melawan dengan melempari petugas.
Akibat bentrokan ini, sejumlah motor warga yang terparkir di pinggir jalan rusak akibat terkena lemparan batu. Sementaran itu, empat kendaraan besar milik massa pendukung yang sebelumnya berada dekat dengan barikade polisi juga ditinggalkan, sejumlah kaca kendaraan itu pecah. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Petugas Brimob yang menggunakan tameng melakukan penindakan dan mendesak mundur pengunjuk rasa hingga kawasan Balai Kota DKI. Saat ini pengunjuk rasa dan petugas sudah berjarak cukup jauh. Dari pantauan, aparat Kepolisian masih memburu massa pendukung Prabowo-Hatta yang lari ke arah Jalan MH Thamrin dan Balai Kota DKI.
