Sumber :
- VIVAnews/Erick Tanjung
VIVAnews
- Polda Metro Jaya hingga saat ini masih mencari pemilik tiga mobil unimog yang digunakan massa saat aksi di Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat pada hari Kamis kemarin.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, saat ditelusuri, pelat mobil seharga ratusan juta rupiah itu ternyata palsu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
UCI MTB Palangkaraya 2024 Sukses Digelar, Gubernur Sugianto Harap 2025 Tetap di Indonesia
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, saat ditelusuri, pelat mobil seharga ratusan juta rupiah itu ternyata palsu.
"(Pelat) nomor tidak sesuai dengan ketentuan," ujar Rikwanto saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat 22 Agustus 2014.
Rikwanto mengungkapkan, mobil yang kini dikandangkan di Mapolda Metro Jaya saat diperiksa ternyata nomor rangka dan nomor mesin tidak terdaftar di Samsat wilayah Polda Metro Jaya. Oleh karena karena itu, penyidik akan berkoordinasi dengan Polda lain, untuk mengetahui nomor asli plat tersebut.
Diketahui plat nomor mobil tersebut adalah D 8139 DI, D 8499, dan Z 8383 BH. Mobil bercorak loreng itu diamankan setelah tembakan water cannon dari polisi, ketika menerabas kawat berduri.
Asril Tandirerung, (62), salah satu sopir yang mengemudikan Unimog itu kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya. (adi)
Halaman Selanjutnya
"(Pelat) nomor tidak sesuai dengan ketentuan," ujar Rikwanto saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat 22 Agustus 2014.
