Sumber :
- ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna
VIVAnews
- Front Pembela Islam (FPI) akan menggelar aksi unjuk rasa di Balai Kota Jakarta, besok, Rabu, 24 September 2014. Demo FPI tersebut terkait dengan penolakan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan menggantikan posisi Joko Widodo sebagai gubernur.
Menanggapi rencana demo FPI itu, Presiden terpilih, Jokowi mengaku apabila ingin menggelar demo tidak apa-apa. Karena menurutnya itu merupakan hak rakyat untuk menyampaikan aspirasinya.
"Ya, tidak apa-apa saya sudah lama tidak ada demo," tutur Jokowi singkat.
Tetapi menurutnya, apabila ada aksi unjuk rasa sendiri diharapkan tidak sampai terjadi konflik. Karena menurutnya, masyarakat Jakarta ingin sebuah suasana yang aman dan tentram. Sehingga jangan sampai terjadi konflik.
"Ya saya itu
pengen
lihat, Jakarta itu ya, dingin
adem ayem tentrem
. Saya harap seperti itu," terangnya.
Kemudian, terkait dengan penolakan Ahok untuk menjadi gubernur itu seharusnya jangan sampai terjadi. Karena menurut dia, itu merupakan sebuah keputusan konstitusi. Jadi konstitusi itu tidak bisa dilanggar begitu saja.
"Apalagi masa menolak, ini sudah konstitusi. undang-undangnya sudah jelas. Kalau gubernur yang mengganti itu kan wagub," terangnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tetapi menurutnya, apabila ada aksi unjuk rasa sendiri diharapkan tidak sampai terjadi konflik. Karena menurutnya, masyarakat Jakarta ingin sebuah suasana yang aman dan tentram. Sehingga jangan sampai terjadi konflik.