Sumber :
- VIVAnews/Santi Dewi
VIVAnews
- Ayah Gayatri, Dedi Wailissa, mengatakan bahwa pihak keluarga telah ikhlas melepas kepergian Gayatri Wailissa. Kepada keluarga, dokter di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, menyatakan bahwa Gayatri, akrab disapa Yati meninggal karena mengalami pendarahan otak.
Meski demikian, Dedi mengaku sempat menanyakan pada dokter penyebab pendarahan di bagian otak anaknya itu. Namun, dokter tak memberikan jawaban pasti. Bahkan, saat diminta autopsi, atau visum pihak keluarga menolak.
Di usia yang terbilang muda yaitu 19 tahun, Yati telah menorehkan banyak prestasi hingga akhirnya mendapatkan beasiswa dari Australia, untuk menggapai cita-citanya menjadi diplomat.
Dia datang ke Jakarta, untuk melanjutkan studinya di jurusan Hubungan Internasional. Namun, takdir berkata lain hingga akhirnya dia koma selama empat hari dan meninggal dunia.
Hingga saat ini, jenasahnya masih berada di Rumah Duka RSPAD, sebelum akhirnya diberangkatkan ke Ambon, Maluku pada sekitar pukul 00.30 WIB. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di usia yang terbilang muda yaitu 19 tahun, Yati telah menorehkan banyak prestasi hingga akhirnya mendapatkan beasiswa dari Australia, untuk menggapai cita-citanya menjadi diplomat.