Tewas Terikat Kabel di Bak Mandi, Hadi Diduga Korban Pembunuhan

Ilustrasi/ Korban kecelakaan lalu lintas.
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVAnews
Kemah di Kampus, Mahasiswa Jepang Desak Rektor Putus Kerjasama dengan Israel
- Polisi memastikan kasus tewasnya Hadi Nurmansyah Nazmi,33, anak juragan material murni pembunuhan. Ini terlihat dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang menyebutkan tidak ada barang berharga korban yang hilang.

Renovasi Rumah Tua, Kontraktor Ini Kaget Temukan Artefak Kuno

Hal itu disampaikan langsung Kapolresta Depok Komisaris Besar Ahmad Subarkah usai memimpin olah TKP di kediaman korban di Jalan Kembang Beji, Rt 1 Rw 2 No 84, Kelurahan Beji,  Kecamatan Beji Depok, Jumat, 31 Oktober 2014 malam.
Pemerintah Bekasi Perlu Laksanakan Rekomendasi KPPU untuk Mitra Pengolahan Sampah


"Dari hasil penyelidikan, diketahui korban meninggal sekitar pukul 17.00 WIB. Saat ditemukan, korban sudah tak bernyawa dengan posisi tangan dan kaki terikat kabel. Kepala korban ditemukan berada di dasar bak mandi sementara kakinya di atas dengan keadaan tertelungkup," ujar Subarkah.

Dari hasil visum sementara, kata Subarkah, tidak ada luka luar. Ada pun barang bukti yang berhasil diamankan ialah sebuah rice cooker berikut kabelnya.

"Dugaan sementara pembunuhan. Tidak ada barang yang hilang. Luka luar tidak ada namun tidak tahu luka dalam. Kita belum tahu apakah korban dibunuh lalu dipendam ke bak mandi atau sebaliknya. Semuan masih menunggu hasil autopsi," katanya.

Barang bukti rice cooker berikut kabel sengaja dibawa petugas karena kabel yang mengikat korban adalah kabel alat masak otomatis itu.

"Barang bukti, baru kita dapatkan kabel untuk mengikat dan kaus untuk membekap. Diduga dibunuh siang hari. Rumah tidak ada yang dirusak. Kamar tidak ada yang diacak-acak," kata Kapolres.

Guna penyelidikan lebih lanjut, jasad korban selanjutnya dibawa ke RS Polri untuk diautopsi. Kasusnya ditangani Polresta Depok.
Ilustrasi pendaftar Kartu Prakerja.

Nasib Program Kartu Prakerja di Era Prabowo-Gibran

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, buka suara soal kelanjutan Program Kartu Prakerja di era pemerintahan Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024