Ahok: Banyak Anggaran Konsumsi Rapat Masuk Kantung Pribadi

Basuki Tjahaja Purnama Ahok Siap Dilantik Presiden
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama sangat serius ingin merealisasikan instruksi Presiden Joko Widodo terkait penghematan anggaran di pemerintahan provinsi ibu kota ini.


Ahok, sapaan akrab Basuki, menargetkan Pemprov bisa menghemat hingga Rp2,3 triliun di tahun 2015 dengan melakukan pemotongan berbagai anggaran yang dianggap tidak diperlukan.


"Caranya dengan potong semua honor-honor. Honor rapat, honor acara, honor segala macam," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 26 November 2014.
Tidak Hadir, MK Sebut Caleg Gerindra dan Nasdem Tidak Serius: Dianggap Tidak Dilanjut Lagi


DKPP Ungkap Laporan Pelanggaran Pemilu 2024 Terbanyak dari Provinsi Papua
Selain honor, Ahok mengatakan, salah satu pos anggaran yang bisa dihemat adalah uang untuk keperluan konsumsi yang dikeluarkan di setiap rapat jajaran SKPD Pemprov DKI. Menurutnya, pos anggaran tersebut juga rawan diselewengkan akibat kurangnya pengawasan.

7 Rekomendasi Tempat Wisata di Semarang yang Wajib Dikunjungi di Waktu Liburan

"Misalnya ada acara, dia siapin konsumsi untuk 500 orang, padahal tahu yang datang hanya 200 orang, sisa anggaran konsumsi untuk 300 orang itu akhirnya dibikin tunai dan masuk ke kantungnya dia," ujar Ahok.


Kendati demikian, Ahok menegaskan, pemotongan pos anggaran konsumsi ini bukanlah berarti peniadaan konsumsi makanan di setiap acara yang diadakan oleh Pemprov DKI.


Menurutnya, konsumsi itu tetap diperlukan. Namun harus diseimbangi dengan peningkatan pengawasan. "Bukan berarti dipotong tiap rapat enggak ada kue, enggak ada teh manis. Gue juga laper kalau gitu," ujar Ahok. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya