Polisi: Seluruh Kampus Ada Sarang Narkoba

BNN membakar barang bukti narkoba
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

VIVAnews - Sebanyak 19 kilogram ganja kering siap edar dimusnahkan di area Balai Kota Depok, Jumat 19 Desember 2014. Belasan kilo ganja ini merupakan hasil sitaan Satuan Narkoba Polresta Depok selama lebih dari enam bulan terakhir.

Target Nilai Proyek Dinaikkan 2024, Mitrarumah Perkuat Pemasaran Produk di Jabodetabek

Kasat Narkoba Polresta Depok, Komisaris Vivick Tjangkung menuturkan, dari belasan kilo ganja yang disita jajarannya, beberapa pelakunya terdiri dari sejumlah mahasiswa yang ada di Depok. Terkait hal ini, Vivick pun tak menampik adanya peredaran narkoba di lingkungan kampus.

"Menurut penelusuran BNN, seluruh universitas ada sarangnya. Kami juga sempat mengamankan sejumlah mahasiswa yang terlibat dalam jaringan peredaran narkoba (ganja). Jumlah yang sempat kami tangani mencapai 27 pelaku yang berstatus mahasiswa. Yang kami amankan beberapa dari universitas yang ada di Depok," ujar Vivick.

Modus awal mereka (mahasiswa) terlibat dalam jaringan ini, kata Vivick, berawal dari coba-coba (pemakai). Alasan para pelaku pun beragam, mulai dari untuk membeli barang (ganja) hingga untuk bayar indekos.

"Awalnya pakai, kemudian kebutuhan meningkat namun tak sanggup membeli akhirnya jadi penjual. Keuntungan satu paket Rp30.000. Alasannya untuk macam-macam, ada yang kuliah, kos dan lainnya," kata Vivick.

Selain memusnahkan barang bukti ganja, dalam kesempatan ini Polresta Depok dan Pemerintah Kota Depok didampingi Ketua FPI Depok Habib Idrus Al Gadri dan sejumlah ormas lainnya juga memusnahkan puluhan ribu botol minuman keras senilai Rp 867 juta.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati

Sri Mulyani: Ekonomi Global Diperkirakan Stagnan

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan hasil analisis terkat kondisi pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan stagnan pada tahun ini.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024