Firasat Keluarga Aiptu Onang Sebelum Tragedi Outlander Maut

Kecelakaan Arteri Pondok Indah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id - Keluarga almarhum Aiptu Batang Onang, satu dari empat korban kecelakaan Outlander maut di Jalan Arteri, Pondok Indah, berharap Christopher Daniel Sjarief dapat dihukum berat. Dia harus bertanggungjawab atas kecelakaan itu.

Demikian ungkap Imsar, adik almarhum saat ditemui di rumah duka, di Jalan Sukarma, Rt 3 Rw 3 No.5, Kampung Parung Bingung, Pancoran Mas Depok, Kamis 22 Januari 2015.

"Saya berharap pelaku dapat dihukum seadil-adilnya. Kalau ketemu saya di jalan mungkin tak ada ampun. Abang saya ini orang yang sangat baik. Saya sangat kehilangan dia," kata Imsar kepada VIVA.co.id.

Sebelum mendapat kabar duka, Imsar mengaku dsempat mendapat firasat buruk. Malam sehari sebelum kejadian, dirinya mengaku sulit sekali untuk tidur dan perutnya terasa seperti ditarik-tarik.

"Mungkin itulah petandanya. Saya sekeluarga sangat syok begitu mendapat kabar abang meninggal akibat kecelakaan semalam," ujarnya.

Kanit Shabara Polsek Kebayoran Baru, Kompol Sugiyono, menegaskan kasus kecelakaan yang menimpa anggotanya itu akan diserahkan sepenuhnya ke pihak Satlantas.

"Kita serahkan semua penyidikan ini pada Satlantas, kita tunggu hasilnya," kata Sugiyono.

Jasad almarhum, yang sehari-harinya bertugas sebagai anggota Shabara di Polsek Kebayoran Baru, dimakamkan di kampung halamannya, di Tapanuli Selatan, Sumater Utara. Almarhum didampingi istri dan anaknya berangkat dari Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 17.00 WIB kemarin.

Sebelum diberangkatkan, prosesi upacara kedinasan untuk melepas jasad almarhum sempat berlangsung haru di rumah duka. Upacara ini dihadiri sejumlah kerabat almarhum dari Polres Jakarta Selatan dan Polsek Kebayoran Baru.

Pantauan VIVA.co.id, kepergian almarhum yang dikenal disiplin, ramah dan mudah bergaul itu membuat keluarga dan kerabat terdekat tampak sedih. Idawati, istri almarhum bahkan terpaksa harus digopoh lantaran tak kuasa menahan kepedihan. Almarhum meninggalkan empat anak yang masih kecil dan satu lagiĀ  masih didalam kandungan sang istri, usia 4 bulan.

Seperti diketahui, kecelakaan bermula saat sebuah mobil merek Mitsubishi Outlander bernomor polisi B 1658 PJE melaju kencang melintas di Jalan Arteri Pondok Indah dari arah Gandaria City menuju Pondok Indah, Selasa malam kemarin.

Sesampainya di underpass depan Mal Gandaria City, mobil berwarna putih tersebut diketahui menabrak sebuah mobil dan melarikan diri dengan kecepatan penuh. Namun, sesampainya di ujung underpass, diduga lantaran panik karena situasi saat itu padat, pengemudi mobil Outlander itu kemudian memacu kendaraannya memasuki jalur transjakarta.

Akibatnya, mobil itu pun menabrak empat orang pengendara sepeda motor serta sebuah mobil Toyota Avanza B 1318 TFZ yang berada di depannya. (ren)

Baca juga:


Pengemudi Outlander Maut Hanya Dihukum Percobaan
Kecelakaan Arteri Pondok Indah

Pengemudi Outlander Maut Divonis Ringan karena Beri Uang

Empat nyawa pengendara motor melayang dalam kecelakaan maut itu.

img_title
VIVA.co.id
27 Agustus 2015