Sumber :
- VIVAnews/ Erik Hamzah
VIVA.co.id
- Satu dari empat pelaku begal motor di Depok ditembak mati petugas lantaran nekat melakukan perlawanan dalam sebuah penggrebekan di kawasan Sukmajaya Depok, Selasa dinihari, 27 Januari 2015
Hal itu dibenarkan Wakapolresta Depok, Ajun Komisaris Besar Polisi, Irwan Anwar pada VIVA.co.id . Kendati demikian, sampai saat ini masih terus melakukan pengembangan karena sejumlah pelaku lainnya berhasil kabur dan kini tengah dalam pengejaran.
Baca juga:
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS
Hal itu dibenarkan Wakapolresta Depok, Ajun Komisaris Besar Polisi, Irwan Anwar pada VIVA.co.id . Kendati demikian, sampai saat ini masih terus melakukan pengembangan karena sejumlah pelaku lainnya berhasil kabur dan kini tengah dalam pengejaran.
"Salah satu dugaan pelaku yang ditembak itu diyakini adalah pemain begal motor yang kerap beraksi menggunakan senjata tajam dan pistol. Diduga mereka yang beraksi di Depok," ujar Irwan.
Penggerebekan itu dilakukan aparat kepolisian dari Tangerang lantaran adanya pengembangan hingga ke wilayah Depok.
"Iya, jadi rekan-rekan Tangerang sedang melakukan pengembangan hingga ke Depok ini. Saya belum bisa berkomentar banyak karena masih dalam penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.
Sementara itu, tadi pagi sekitar sejumlah warga berkerumun di Jalan Juanda dekat danau (situ). Menurut informasi yang beredar, salah satu pelaku sempat membuang motornya ke danau ini. Lantaran banyaknya warga yang berkerumun, arus lalu lintas di sekitar lokasi temuan itu pun sempat macet. Motornya kini sudah diamankan polisi.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Salah satu dugaan pelaku yang ditembak itu diyakini adalah pemain begal motor yang kerap beraksi menggunakan senjata tajam dan pistol. Diduga mereka yang beraksi di Depok," ujar Irwan.
