Sumber :
- Yulianisa
VIVA.co.id -
Perahu karet yang ditumpangi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat memantau sampah mogok di tengah Sungai Ciliwung.
Perahu karet milik Kopassus tiba-tiba saja tidak bisa lagi melaju saat berada di tengah Sungai Ciliwung di sekitar kawasan Jakarta Timur, Selasa 11 Februari 2015.
Perahu yang ditumpangi Wagub Djarot itu mogok, mesin perahu tak bisa menyala karena baling-baling mesin perahu terlilit sampah.
"Ini lihat saja, perahu sampai mogok karena sampah," ujar Djarot.
Meski sempat mogok, perahu karet itu tidak sampai terbalik, karena arus Sungai Ciliwung tidak begitu deras. Perahu kembali setelah baling-baling perahu dibersihkan dari lilitan sampah
Djarot menumpangi perahu karet bersama anggota TNI menyusuri Sungai Ciliwung untuk memantau kondisi bantaran Ciliwung dari hilir hingga hulu sungai. Sedikitnya ada 15 perahu karet yang turut dalam penyusuran itu.
"Kalau mau tahu persis kita turun ke bawah. Banjir kemarin itu kan karena terlalu banyak air dan sampah yang menyumbat kali. Kita mau lihat sampahnya gimana bangunan di bantaran juga gimana," kata Djarot. (ren)
![Sungai Ciliwung]()
![img_title]()
Baca Juga :
Wagub Djarot Bicara Soal Jadi Wakil Sandiaga Uno
"Ini lihat saja, perahu sampai mogok karena sampah," ujar Djarot.
Meski sempat mogok, perahu karet itu tidak sampai terbalik, karena arus Sungai Ciliwung tidak begitu deras. Perahu kembali setelah baling-baling perahu dibersihkan dari lilitan sampah
Djarot menumpangi perahu karet bersama anggota TNI menyusuri Sungai Ciliwung untuk memantau kondisi bantaran Ciliwung dari hilir hingga hulu sungai. Sedikitnya ada 15 perahu karet yang turut dalam penyusuran itu.
"Kalau mau tahu persis kita turun ke bawah. Banjir kemarin itu kan karena terlalu banyak air dan sampah yang menyumbat kali. Kita mau lihat sampahnya gimana bangunan di bantaran juga gimana," kata Djarot. (ren)
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
Banyak yang sudah alih fungsi lahan.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :
